Sabam Sirait Meninggal Dunia, Mahyudin: Kita Kehilangan Negarawan Terhormat

Minggu, 03 Oktober 2021 – 18:25 WIB
Jenazah Sabam Sirait saat disemayamkan di Plaza Nusantara, Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Minggu (3/10). Foto: Youtube/RWB Studio

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Mahyudin memimpin upacara persemayaman dan pelepasan almarhum Sabam Sirait di Plaza Nusantara Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Minggu (3/10).

Mahyudin mengatakan kepergian Sabam Sirait telah membawa duka mendalam bagi keluarga, termasuk di kelembagaan DPD RI. 

BACA JUGA: Jenazah Sabam Sirait Dimakamkan di TMP Kalibata

"Kepergian beliau membawa duka kami semua di DPD RI,” kata Mahyudin. 

Senator dari Kalimantan Timur itu menuturkan bahwa kehadiran Sabam membawa kebanggaan dan kehormatan bagi kelembagaan DPD RI. 

BACA JUGA: Sabam Sirait Meninggal Dunia, Teras Narang Sangat Berduka

"Kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, seorang senator, seorang negarawan yang terhormat," ujar Mahyudin dalam kesempatan itu. 

Mahyudin menilai Sabam merupakan sosok politikus senior yang sederhana, kritis, pengayom, dan teguh memegang prinsip.

BACA JUGA: Sabam Sirait Guru Bangsa, Menjalani Politik Hingga 7 Presiden

"Selamat jalan Bapak Sabam Sirait, selamat jalan senator, selamat jalan pejuang demokrasi," imbuh Mahyudin.

Sabam Sirait meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, Rabu (29/9) malam.

Kepergian salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) itu membawa duka mendalam bagi keluarga termasuk di kelembagaan DPD RI.

Jenazah Sabam bakal dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, dengan upacara militer.

Adapun Sabam meninggal saat berstatus sebagai Anggota DPD RI 2019-2024.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI) itu terpilih setelah mengantongi suara 626.618.

Sabam pun pernah menjabat anggota DPR RI dari 1967-1982. 

Kemudian, pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada 1983-1992.

Selanjutnya, Sabam kembali terpilih sebagai anggota DPR dari 1992-2009.

Sabam sendiri bukan orang baru di kancah politik.

Dia mengawali petualangan di politik saat menjabat Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Jakarta.

Ayah dari politikus PDIP Maruarar Sirait itu kemudian sempat menjabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Sekjen Parkindo).

Pria kelahiran Sumatra Utara itu turut menjadi pendiri PDI ketika 10 partai nasionalis berfusi. 

Sabam ketika di partai itu sempat menjabat sekretaris jenderal.

Selanjutnya, Sabam memilih bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri ketika PDI terpecah dua. (cr1/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Boy
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler