Sabam Sirait Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Musibah di Banyak Daerah

Sabtu, 17 April 2021 – 18:56 WIB
Foto: sejumlah anggota Polri dan TNI melakukan evakuasi di lokasi bencana alam di NTT. Foto: Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Politisi senior penerima Bintang Mahaputera Utama dari Negara Sabam Sirait menyampaikan dukacita mendalam dan belasungkawa atas musibah yang melanda Indonesia belakangan ini. Termasuk bencana yang menimpa sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya sampaikan duka dan belasungkawa kepada korban dan keluarga, juga kepada seluruh rakyat Indonesia," kata senator dari daerah daerah pemilihan DKI Jakarta ini saat dihubungi.

BACA JUGA: Sabam Sirait: Terorisme dan Korupsi Harus Sama-sama Dibereskan

Dalam menghadapi berbagai cobaan dan musibah, Sabam mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong.

Gotong royong ini merupakan kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi semua keadaan, termasuk bencana dan bahkan penjajahan di masa lalu.

BACA JUGA: Hati-hati Saat Belanja di Pasar Tanah Abang

"Mari terus gotong royong. Menebar empati dan melakukan aksi-aksi kemanusiaan tanpa harus melihat latar belakang suku, agama dan ras. Mari kita terus bersatu demi kemanusiaan," ungkap Sabam Sirait.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dua periode ini pun sangat mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam merespons musibah dan bencana.

Termasuk apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Risma, yang datang ke lokasi-lokasi bencana dengan cepat dan sigap.

"Saya tahu, sebab saya kenal lama Presiden Joko Widodo. Pikiran dan tindakan dia selalu ditujukan untuk kepentingan rakyat serta demi bangsa dan negara," ungkap Sabam, yang juga mantan anggota DPR RI tujuh periode.

Sabam pun mengapresiasi kelompok-kelompok sosial, organiasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan bahkan elemen-elemen dalam partai politik yang juga ikut bahu-membahu meringankan beban.

"Saya bangga, gotong royong masih terus hidup dalam jiwa-jiwa orang Indonesia," kata Sabam, yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler