jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Bachtiar Basri berkali-kali menyatakan masih ingin berdampingan dengan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Lampung M. Ridho Ficardo dalam Pilgub 27 Juni 2018.
Namun, kader dan pengurus PAN di semua tingkatan juga memiliki harapan agar Bachtiar maju sebagai calon gubernur (cagub).
BACA JUGA: Dua Kader PAN Bersaing Jadi Cagub Lampung
Wakil Ketua Umum DPP PAN Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo pun merespons konstelasi pilgub. Saat ini PAN belum memutuskan pasangan kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.
Baik itu cagub–calon wakil gubernur (cawagub) maupun calon bupati–wakil bupati serta calon wali kota¬-wakil wali kota se-Indonesia.
BACA JUGA: Zumi Zola Belum Mau Terbuka soal Mundurnya Sekretaris DPW PAN
”Secara internal, DPW membuka penjaringan. Dan DPP memantau survei masing-masing tokoh yang bertanding. Sampai sekarang, kami belum memutuskan, masih mengamati. Nanti saya kira, mungkin akhir tahun kita munculkan,” kata Hanafi kepada wartawan di sela-sela rapat koordinasi teknis menjelang Pemilu 2019 di Sekretariat KPPW PAN Lampung, Selasa (11/7).
Anggota DPR RI ini mengatakan, pada setiap daerah yang memiliki kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota, kader internal yang akan maju pilkada, apalagi incumbent akan jadi prioritas.
BACA JUGA: Bima Arya Tendang Motor, Sekjen PAN: Biar Warga Kapok
Terlebih jika hasil survei popularitas dan elektabilitasnya bagus. Dengan mendahulukan kader internal untuk maju, maka internal partai bisa menyusun langkah-langkah kemenangan.
Terkait keinginan Ketua DPW PAN Lampung yang masih ingin melanjutkan jabatannya sebagai wakil gubernur mendampingi Gubernur M Ridho Ficardo untuk periode kedua, menurut Hanafi, DPP akan mempertimbangkan. Hal ini terkait keinginan kader dan pengurus PAN yang mengehendaki Bachtiar maju sebagai cagub dalam pilgub mendatang.
”Ya kita masih pertimbangkan itu. Kalau ada kader maju, mau nomor satu (cagub) atau dua (cawagub), itu harus menang. Karena ini kan wajah partai kita. Kita kan nggak sekadar mendukung. Jadi nanti artinya ada peluang untuk aspirasi dari internal ini nomor satu.”
“Tapi sisi lain pertimbangkan masukan dari beliau (Bachtiar) kan masih menjabat. Saya pikir ada saatnya. Karena belajar dari pilkada sebelumnya, kalau ada asal kader tapi nggak menang, yang malu partai,” tukasnya.
Hanafi mengatakan bahwa jika ada kader yang mendaftarkan diri dalam penjaringan cagub-cawagubdan diprioritaskan, maka calon lainnya yang mendaftar seharusnya memahami.
”Saya kira itu calon yang mendaftar secara umum sudah paham. Karena partai manapun seperti itu,” ucap Hanafi.(dna/c1/dna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Ingatkan Pemerintah agar Cegah Tragedi Brexit Terulang
Redaktur & Reporter : Budi