jpnn.com, MUKOMUKO - Seorang pria bernama Sabri, 65, warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, hilang di Sungai Selagan diduga diterkam buaya, Senin (21/2) siang.
Camat Kota Mukomuko Ali Nasri membenarkan informasi adanya kejadian seorang warga yang diduga diterkam buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
BACA JUGA: Anda Mengenal 4 Pria Ini? Mereka sudah Ditangkap
"Memang ada kejadian warga di wilayah ini yang diduga dimangsa buaya Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB, dan sampai sekarang warga yang hilang di sungai tersebut belum ditemukan," ujarnya pula
Ia menjelaskan kronologi kejadian warga yang hilang di sungai tersebut saat dua warga di wilayah ini hendak mencari lokan dengan cara menyelam di sungai tersebut.
BACA JUGA: 4 Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Rumah, Orang Tua Korban ke Mana? AKP Zulfikar Bilang Begini
Salah satu dari dua orang warga ini masih berada di atas, sedangkan korban berada duluan di bawah, setelah itu kawannya heran karena korban tidak ada muncul ke permukaan.
Kemudian ada warga lain yang melihat dari jauh buaya yang naik moncongnya ke atas seperti ada bentuk orang yang berada di mulut buaya tersebut, tetapi tidak begitu jelas.
BACA JUGA: Kejadian di Bekasi, Mayat Laki-Laki Tanpa Kepala Ditemukan Dekat Sekolah
"Ada warga yang memperhatikan, tetapi tidak begitu jelas karena pada saat itu warga ini sedang mengurus tanaman kelapa sawitnya," ujarnya pula.
Dia mengatakan, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada ke tempat kejadian peristiwa untuk mencari keberadaan warga yang diduga dimakan buaya di Sungai Selagan di wilayah ini.
Selain itu, katanya, sejumlah kapal warga di wilayah ini sudah berada di bawah jembatan untuk melakukan pencarian warga yang hilang di Sungai Selagan, diduga dimakan buaya di sungai tersebut.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Ia mengatakan, warga setempat berencana memasang jaring ikan di sekitar lokasi warga menyelam lokan dan hilang di Sungai Selagan tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi