Sabri Tewas Diserang Buaya di Sungai Selagan

Senin, 21 Februari 2022 – 19:11 WIB
Warga Desa Tanah Rekah, Kabupaten Mukomuko, sedang mencari korban yang dimangsa buaya, Senin (21/2/2022). ANTARA/Ferri

jpnn.com, MUKOMUKO - Seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Sabri (65), tewas diserang buaya di Sungai Selagan, Senin (21/2) siang. 

Jasad Sabri ditemukan oleh warga di dalam Sungai Selagan. 

BACA JUGA: Koirul Diterkam Buaya saat Memancing di Sungai Belangiran, Ditemukan sudah Tak Bernyawa

"Sabri, warga Desa Tanah Rekah sudah ditemukan sekitar satu jam yang lalu dalam keadaan meninggal dunia. Warga di wilayah ini yang menemukan di dalam Sungai Selagan," kata Camat Kota Mukomuko Ali Nasri dalam keterangannya, di Mukomuko, Senin (21/2).

Menurutnya, warga di wilayah ini bersama-sama turun ke sungai untuk mencari korban. 

BACA JUGA: Seorang Warga Ketapang Kalbar Dimakan Buaya

Lalu, warga melihat ada bayang-bayang buaya, tetapi satwa tersebut lari.

Dia mengatakan buaya tersebut belum sempat memakan seluruh tubuh korban. 

BACA JUGA: Alat Tidak Memadai, Pencarian 3 Buaya di Tangerang Dihentikan, Hati-Hati!

Namun, buaya tersebut hanya membenamkan tubuh korban.  

Akibatnya, Sabri mengalami luka robek di antara paha dan betis kaki sebelah kanan.

Dia menjelaskan, kronologis kejadian warga yang hilang di sungai tersebut bermula saat ada dua orang yang berprofesi sebagai pencari lokan, ingin mencari lokan dengan cara menyelam di sungai tersebut.

Menurutnya, salah satu dari dua orang warga tersebut pada saat itu masih berada di atas. 

Kemudian, korban berada duluan di bawah.

Kawannya heran karena korban tidak ada muncul ke permukaan.

Kemudian, ada warga lain yang melihat dari jauh buaya yang naik moncongnya ke atas seperti ada bentuk orang yang berada di mulut buaya tersebut, tetapi tidak begitu jelas.

"Ada warga yang memperhatikan tetapi tidak begitu jelas, karena pada saat itu warga ini sedang mengurus tanaman kelapa sawitnya," ujarnya pula.

Lebih lanjut dia mengatakan kemungkinan pemakanan korban akan dilakukan pada Selasa (22/2) di tempat pemakaman umum wilayah tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler