Seorang Warga Ketapang Kalbar Dimakan Buaya

Sabtu, 19 Februari 2022 – 16:41 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap Koirul korban diterkam buaya di Sungai Belangiran, Desa Bangkal Serai Kecamatan Kendawangan Ketapang, Kalbar. ANTARA/HO-Dok Tim SAR (Teofilusianto Timotius)

jpnn.com, KETAPANG - Koirul (27) ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat memancing di Sungai Belangiran, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode Explore search and rescue (ESAR), yaitu mencari dengan berjalan kaki di tepian sungai.

BACA JUGA: Irjen Suntana Dapat Laporan, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ada Titik Terang

Selain itu, metode pencarian permukaan dengan menggunakan perahu karet dan sampan di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1,5 nautical mile.

"Pencarian berlangsung selama dua hari dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Yopi Haryadi di Pontianak, Sabtu.

BACA JUGA: Klasemen Liga 1 Setelah Arema FC Menang 1-0 atas Madura United

Dia mengatakan tim SAR menerima laporan adanya seorang pekerja sebuah perusahaan dimakan buaya dan hilang.

Korban warga Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Pembobol Rekening Nasabah Bank Wanita Berparas Cantik, Perhatikan

Kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya sedang menunggu giliran memuat buah sawit pada Kamis (17/2). Ketika itu korban sambil mancing di Sungai Belangiran.

Nahas, saat hendak memasang tajur pancing di pinggir sungai, korban Koirul diterkam buaya dan ditarik ke dalam dasar sungai.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa untuk diserahkan kepada keluarga," ucap Yopi.

Dijelaskannya, korban seorang laki-laki yang beralamat di Perumahan Karyawan Belangiran Estate PT CARGIL Desa Bangkal Serai Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler