Sabu 1 Kg Diselipkan di Payudara dan Selangkangan

Jumat, 03 Juni 2016 – 09:01 WIB
Barang bukti Sabu. Ilustrasi dok.JPNN.com


KUALANAMU – Petugas Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, menangkap pasangan suami Istri asal Bireun, Aceh, yang ketahuan membawa sabu sebanyak 1 kilogram, Kamis (2/6) siang pukul 12.30 WIB. Keduanya pun diboyong petugas ke Gedung Avsec KNIA.

Pasutri bernama Mustafa Nurdin (37) dan Mariana (37) itu membawa anak ketiganya Muamal, yang ditaksir berusia dua tahun. 

BACA JUGA: TEROR! Ortu Siswa Ditelepon, Dibilang si Anak Jatuh dari Lantai Tiga

Barang bukti dibalut kaos kaki yang ditemukan di sanggul Mariana ada 2 buah, payudara 6 buah dan selangkangan sang istri ada 2 buah bungkus sabu. Mustafa juga bilang, kalau sang istri awalnya menolak untuk berangkat.

Namun, Mustafa tetap memaksanya. Penumpang Lion Air tujuan Balikpapan ini pun akhirnya batal terbang. Tepat pukul 14.30 WIB, petugas custom Bea Cukai Kualanamu datang ke Gedung Avsec guna memastikan barang bukti tersebut. Benar, berdasarkan hasil pengecekan, barang bukti itu positif sabu. 

BACA JUGA: Penjual Jus Tipu Remaja Lewat Facebook, Ditidurin..

Deputi Operasi dan Teknik PT AP II Cabang Kualanamu, Yos Suwagiyono mengatakan, pasutri menumpangi Lion Air (JT 932) berangkat pukul 12.25 WIB tujuan Batam ini diamankan di SCP terminal keberangkatan domestik.

Kasat Narkoba Polres Deliserdang, AKP Edy Safari juga langsung datang ke Gedung Avsec Kualanamu. "Anaknya kita serahkan kepada keluarga. Nanti pihak keluarga datang ke Polres untuk mengambil anaknya," jelas Edy Safari.

BACA JUGA: Et Dah! Anggota DPRD Sembunyi di Kandang Ayam

Bekas Kapolsek Tanjungmorawa ini menyebut, pihaknya akan melakukan pengembangan dengan melacak nomor ponsel sosok yang tak dikenal Mustafa. 

"Modusnya hampir sama dengan pelaku-pelaku sebelumnya, dengan diselipkan di bagian tubuh. Jaringan akan kita kembangkan," tandasnya.

Kepada Sumut Pos, Mustafa mengaku, upaya penyelundupan ini karena sungkan dengan sosok yang tak dikenalnya."Awalnya ada yang telepon. Saya enggak kenal, mau transfer Rp10 juta. Terus saya bilang mau, lalu ditransfer beneran," kata Mustafa.

Lantas, uang Rp10 juta tersebut ditransfer oleh sosok yang tak dikenal Mustafa.  Lalu, Mustafa diarahkan ke Medan. Ia pun berangkat bersama sang isteri dari Bireun menumpangi Sempati Star pada Rabu (1/6) pukul 23.00 WIB dan tiba di Medan, pukul 08.00 WIB.

Sesampainya di Medan, sosok yang tak dikenalnya itu mengarahkan untuk bertemu.Dari sosok yang tak dikenalnya itu, menerima barang bukti sabu di Jalan Ringroad, Sempati Star, Medan.

"Tiket pesawat sudah dikasih melalui hp, terus dicetak di Kualanamu. Ke bandara saya naik taksi," kata Mustafa di Gedung Avsec. (ted/ije)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Ini Kawanan yang Merusak Terumbu Karang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler