Sabu dari 5 Negara juga Transit di Medan

Jumat, 10 Februari 2012 – 09:15 WIB

JAKARTA - Tertangkapnya jaringan narkoba internasional yang memasok sabu asal Iran ke Jakarta, dengan melalui Medan, sebenarnya tidaklah mengagetkan.

Mantan Kalahar Badan Narkotikan Nasional (BNN) Pusat, Komjen (Purn) Togar Sianipar, mengatakan, Medan memang daerah yang menggiurkan bagi mafia narkoba internasional, sebagai daerah transit.

Togar bahkan menyebut, bukan mafia yang berpusat di Iran saja yang menggunakan Medan sebagai daerah transit. Tapi, ada juga setidaknya lima negara, selain Iran itu.

Jadi, ada enam negara yang mengidolakan Medan sebagai daerah transit. Keenam negara itu terbagi dalam dua kelompok jaringan.

Pertama, pasokan narkoba dari kawasan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) yang berada di antara Pakistan, Afganistan, dan Iran. Kedua, pasokan dari kawasan Segi Tiga Emas yakni Laos-Burma-Thailand.

"Sumut berdekatan dengan Malaysia. Dengan posisi seperti ini, Sumut jadi batu loncatan masuknya narkoba dari kawasan Bulan Sabit Emas dan juga dari kawasan Segi Tiga Emas," ujang Togar, mantan Kapolda Sumsel, Kapolda Kaltim, dan Kapolda Bali itu.

Seperti diberitakan, awal bulan ini BNN menangkap lima tersangka yang diduga anggota jaringan narkoba lintas negara.

Direktur Pemberantasan dan Pengejaran BNN, Brigjen (Pol) Benny Mamoto di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (8/2), menjelaskan, dari tersangka BNN menyita barang bukti sebanyak 12 kilogram narkoba jenis shabu senilai Rp 24 miliar.

Benny menyebut jaringan ini merupaan sindikat pemasok sabu yang berpusat di Malaysia. Barang haram ini diduga berasal dari Iran dan ditampung di Malaysia sebelum masuk ke Indonesia. ‘’Masuk melalui Medan ke Jakarta melalui jalan darat,’’ ujar Benny.

Lantas, dimana titik masuk ke Medan? "Bisa masuk lewat Polonia, bisa Belawan. Pertanyaannya, bagaimana pengamanan di dua tempat itu? Jangankan di Polonia dan Belawan, di Jakarta saja masih pertanyakan. Saya pastikan (narkoba) sangat mudah masuk (Sumut)," kata Togar.

Panjangnya pantai terbuka di wilayah SUmut yang berhadapan langsung dengan selat Malaka, juga mempermudah masuknya narkoba ke wilayah Sumut. "Seperti Pantai Cermin itu," imbuhnya.

Togar kepada JPNN beberapa waktu lalu juga menyebut, sabu dari jaringan internasional yang transit ke Medan sebelum masuk ke Jakarta, sebagian tetap ada yang didistribusikan ke Medan dan beberapa daerah di Sumut. Jadi, tidak hanya lewat saja. Togar menyebut, permintaan narkoba terus meningkat di kawasan Sumut. (sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Narkoba Dikendalikan Tahanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler