Sabu-Sabu Dikirim Lewat Kantor Pos, Sebegini Banyaknya

Kamis, 02 Juni 2022 – 23:42 WIB
Empat tersangka pengedar sabu-sabu digiring menuju ruang tahanan di Kantor BNNP Jatim, Surabaya, Kamis (2/6/2022). ANTARA/Hanif Nashrullah

jpnn.com, SURABAYA - BNN Provinsi Jawa Timur menangkap empat pengedar sabu-sabu melalui Kantor Pos Banyuwangi.

Penangkapan para tersangka di tiga daerah berbeda wilayah Jatim di akhir bulan Mei dan awal Juni 2022.

BACA JUGA: Pembuang Bayi ke Ciliwung Ditangkap, Pelakunya Pasti Membuat Anda Kaget

"Total barang bukti yang kami amankan dari keempat tersangka seberat 374,58 gram sabu-sabu," kata Kepala BNNP Jatim Brigjen Mohamad Aris Purnomo di Surabaya, Kamis.

Masing-masing tersangka adalah Ali Fauzan (36) warga Banyuwangi, Tinggal (36) warga Sampang, serta Agus Widodo (47) dan Muhammad Arifin, warga Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Istri Dapat Perintah Suami untuk Membohongi Polisi

"Empat tersangka ini dari sindikat atau jaringan pengedar narkoba berbeda-beda," ujar Aris.

Salah satunya, tersangka Ali Fauzan ditangkap di rumahnya, Dusun Jati Pasir, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada tanggal 28 Mei 2022.

Petugas BNNP Jatim telah membuntutinya saat mengambil paket barang di Kantor Pos Kalibaru Banyuwangi.

Diungkapkan bahwa paket barang yang diambil tersangka Ali Fauzan di Kantor Pos Kalibaru berisi sepasang sepatu merek "361" yang dikirim oleh seseorang dari Pekanbaru, Riau.

"Di dalam masing-masing sepatu itu, berisi paket sabu-sabu dengan total berat 146 gram," katanya.

BNNP Jatim telah mengendus tersangka Ali Fauzan melakukan modus yang sama sebanyak dua kali.

Menurut pengakuannya, narkoba jenis sabu-sabu di dalam paket sepasang sepatu itu akan diserahkan dengan sistem ranjau kepada seseorang berinisial BOS yang tidak dikenalnya di Alas Gumitir Banyuwangi.

Tersangka Ali Fauzan menerima upah Rp1 juta untuk setiap paket yang diambilnya dari Kantor Pos Kalibaru.

"Rata-rata dari empat tersangka ini mengedarkan narkoba dengan sistem ranjau atau tidak saling mengenal dengan sindikat lainnya," ucap Aris.

Namun, BNNP Jatim masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku lainnya yang terlibat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
sabu-sabu   Kantor Pos   BNN   Narkotika  

Terpopuler