jpnn.com - PALEMBANG - Zulkifli Hasan (44), kurir 11,5 kg sabu-sabu dan 24.506 butir ekstasi, terancam hukuman mati.
Ancaman hukuman yang sama membuat Muntala (50), temannya, ikut panas dingin. Kedua warga Aceh Utara itu menampakkan kepasrahan dalam gelar kasus di Mapolda Sumsel, kemarin (9/3). "Saya pasrah," ujar Zulkifli.
BACA JUGA: Hendak jadi Korban, Wanita Cantik Ini Justru Gagalkan Aksi Jambret
Ia tahu saat ini pemerintah sedang gencar melawan peredaran narkoba dan tidak memberikan ampun kepada para terpidana mati.
Zulkifli mengaku, ia bersama temannya yang tercatat sebagai warga Matang Lumpang hanya kurir. Katanya, mereka berdua baru pertama kali melakoni pekerjaan itu.
BACA JUGA: Diajak Ikut Audisi Dangdut, ABG Cantik Hilang 6 Tahun
Itu pun karena iming-iming upah Rp 100 juta kalau berhasi mengirimkan kedua jenis narkoba tersebut. “Kami baru dibayar sedikit di muka,” cetus warga Serang Kubu itu.
Perkembangan terbaru penyelidikan dan penyidikan kasus ini, sepertinya menemui jalan buntu. Salah satu kendala, sistem pengiriman narkoba menggunakan jaringan terputus.
BACA JUGA: Saat si Ibu Pergi, Ayah Tiri Masuk Kamar Neng...
Sang bandar menyuruh kurir via telepon dan menyiapkan segala akomodasi. Zulkifli dan Muntala selaku kurir hanya menjalankan perintah sesuai pesanan bandar.
“Informasinya, narkoba itu akan dibawa ke Lampung dan di sana sudah ada yang menunggu,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iza Fadri. Tapi polisi tak mau percaya begitu saja. Bisa jadi ada narkoba yang sudah disebar duluan.
Walau mengalami kesulitan, Polda sudah mengantongi identitas seorang tersangka lain. Inisialnya U. Diduga,U inilah pemesan narkoba yang berdomisili di Lampung.
Untuk mengungkap jaringan ini, Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda terdekat. Khususnya Polda Lampung.
“Tersangka bilang mau dibawa ke Jakarta, tapi dikirim dahulu ke Lampung sesuai pesanan U,” beber Kapolda.
Jenderal bintang dua itu juga menginstruksikan jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel lebih fokus melakukan pengungkapan. “Tangkap bandar dan pengedarnya,” kata Iza. (gti/ce1/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Digilir Geng Motor, Direkam Pakai HP
Redaktur : Tim Redaksi