Sadarkan Masyarakat Pentingnya Asuransi, AXA Mandiri dan AXA Gelar Kampanye

Kamis, 16 April 2015 – 17:30 WIB
Sadarkan Masyarakat Pentingnya Asuransi, AXA Mandiri dan AXA Gelar Kampanye

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Operasi AXA Mandiri Kartono menyatakan biaya kesehatan di Indonesia hampir setiap tahun meningkat. Bahkan peningkatannya lebih tinggi dari inflasi setiap tahunnya. Melihat hal ini, masyarakat Indonesia diminta bijak untuk segera mengantisipasinya sejak dini yakni mendapatkan sebuah polis asuransi kesehatan.

Mahalnya biaya kesehatan di Indonesia bisa dilihat melalui survei The Global Medical Trend Survey Report oleh Tower Watson. Survei tersebut melaporkan bahwa biaya kesehatan di Indonesia meningkat 11,5 persen sejak 2011-2012. Angka ini terus melonjak 12,5 persen di 2012-2013. Lebih tinggi dari inflasi yang hanya 4,3 persen di 2012 dan 8,4 persen di 2013.

BACA JUGA: Mantap! 476 Ribu Rumah Tangga Dapat Uang Muka Perumahan

"Disini kami melihat urgensinya melakukan kampanye soal pentingnya asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia," tutur Karnoto dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (16/4). 

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna internet tertinggi di dunia. Peningkatannya mencapai 23 persen atau 107 juta pengguna pada tahun lalu. "Jadi sangat efektif jika kami melakukan kampanye juga melalui internet. Kami harus mengambil kesempatan tersebut," ujar Karnoto.

BACA JUGA: Terima Rp 489 Ribu per Bulan, 17.503 Pensiunan PT Pos Protes

Pada kampanye tersebut, AXA Mandiri dan AXA juga sekaligus meluncurkan dua produk kesehatan, yakni Mandiri Kesehatan Optima yang dijual lewat distribusi bancassurance dan produk Family Flezi Health lewat distribusi keagenan. 

Produk ini kata Karnoto memberikan perlindungan kepada keluarga termasuk anak-anak, serta kakek-nenek dengan pilihan manfaat produk sederhana dan memberikan perlindungan internasional.

BACA JUGA: Siap-siap! Premium Susah Didapatkan Mei Nanti

"Produk ini memiliki keunggulan, tidak perlu ada tes kesehatan untuk mendapatkannya," tuturnya.

Ditengah beratnya kondisi perekonomian saat ini, Karnoto yakin, produk asuransi kesehatan AXA tetap akan diminati. "Tinggal melakukan kampanye kesehatan ini secara masif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan," ujarnya. 

Selain itu, tingginya biaya perawatan medis, kemudian naiknya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan penetrasi proteksi yang masih sangat rendah di Indonesia di bawah dua persen mendukung peminat asuransi kesehatan meningkat.

Total nasabah AXA Mandiri saat ini 1,1 juta nasabah. Jumlah ini bisa bertambah dengan bantuan 1.800 orang tenaga penasihat keuangan di seluruh cabang Bank Mandiri dan 300 orang di cabang Bank Mandiri Syariah. (ray/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KA Tanjung Priok Terganjal Lahan, Ini Komentar Anak Buah Jonan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler