jpnn.com - BOLAANG UKI - Belum selesai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap HP (29) alias Har, pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Polisi kembali dikagetkan dengan laporan pembunuhan dari Desa Lungkap, Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Minggu (7/6) sekira pukul 05.40 kemarin, warga Desa Lungkap, Kecamatan Pinolosian, gempar. Salah seorang warganya Tahid Paputungan (70) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Kepala hancur hingga isinya keluar. Pensiunan guru itu, diduga dihabisi anak angkatnya sendiri SP alias Sugi (30).
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Minta Tolong Diantar, Eh.. di Tengah Jalan Malah Rampok Sopir
Menurut cerita Sekretaris Desa (Sekdes) Jannah Husain, sekira pukul 01.00, pelaku pulang ke rumah dengan kondisi mabuk. Ketika sampai, pelaku langsung berulah dengan berteriak. Sontak, sang ayah terbangun dari tidurnya. Bercampur rasa takut, korban memberanikan diri menegur anaknya.
Persoalan rupanya tidak berhenti sampai situ. Korban yang merasa aneh dengan perilaku anaknya, memilih melanjutkan tidurnya di rumah tetangga. Sekira pukul 05.20, barulah korban kembali ke rumah. Namun nahas. Ketika pulang, korban kembali terlibat cekcok dengan pelaku.
BACA JUGA: Pria Ini Tikam Leher Saudara Ipar, Setelah Berdarah Baru Bawa ke Rumah Sakit
"Saat cekcok inilah, kemungkinan pelaku tega menghabisi ayah angkatnya," kata Jannah.
Meski demikian, tidak diketahui pasti cara pelaku menghabisi korban. Sebelum korban ditemukan, Jannah sebelumnya mendapat kabar dari ayah kandung pelaku yang memberitahukan korban sudah meninggal. "Saat itu saya langsung bergegas mengunjungi rumah korban dan langsung membawa korban ke Puskesmas Pinolosian. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Pinolosian dan langsung menggerebek pelaku," akunya.
BACA JUGA: Bocah SD Bobol Counter, Curi 11 Handphone
Dari tempat kejadian (TKP), Jannah menyebut kemungkinan korban menyerang pelaku dengan dua jenis senjata. Karena di TKP, ditemukan sebuah parang dan balok pendek. "Kondisi korban memang mengenaskan. Kepala korban hancur dengan semua isi kepala tercecer ke lantai," duga Jannah, saat berada di Polsek Pinolosian, kemarin.
Informasi lain menyebutkan, korban dan pelaku tinggal serumah. Pelaku sudah beristri dan memiliki empat orang anak. Hanya saja, saat peristiwa nahas itu terjadi, istri dan anak-anak pelaku sedang berada di Kotamobagu.
Kapolsek Pinolosian AKP Hadi Siswoyo Gobel, saat dikonfirmasi, mengaku pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan di rumah milik ayah angkatnya sekira pukul 08.30. Usai diamankan, kata Hadi, pelaku langsung dibawa ke Polres Bolmong. "Pelaku kami bawa ke Polres Bolmong untuk diamankan. Disini (Polsek), pelaku seperti trauma dan menyesal. Ia enggan membuka mulut saat diinterogasi," tutur Hadi.
Korban, sambung mantan Kasubag Humas Polres Bolmong, sudah dibawa ke Kotamobagu, tepatnya di Kelurahan Motoboy Kecil untuk dimakamkan. "Kami belum bisa memberikan informasi lebih banyak karena pelaku masih enggan mengakui," tandas Hadi.(ctr-11/fir/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicurigai Curi Ternak, Sukamto Tewas Dimassa
Redaktur : Tim Redaksi