jpnn.com - jpnn.com - Sesosok bayi ditemukan Joko dan Bambang, pencuci bus yang hendak mandi di tengah-tengah Bundaran Waru, Surabaya.
Bayi laki-laki itu tergeletak tak bernyawa di dalam sebuah boks kardus setinggi 20 sentimeter. Mulutnya terlilit kain.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Tega Membuang Bayi di Rumah Bu Bidan?
Bayi tersebut terlihat bersih. Tidak ada noda darah di sekujur tubuhnya.
Karena tali pusarnya belum lepas, usia bayi itu diperkirakan baru satu-dua hari.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Membuang Bayi di Gudang Kayu?
Joko dan Bambang menemukan bayi tersebut saat hendak menuju ke sumur di tengah Bundaran Waru.
Keduanya memilih mandi di sana lantaran gratis. Jika memanfaatkan fasilitas di Terminal Purabaya, Bungurasih, mereka harus merogoh kocek.
BACA JUGA: Suara Bayi Terdengar dari Tempat Gelap, Ternyata..
Dua pria tersebut lantas melaporkan temuan mereka ke polantas yang berjaga di daerah Bundaran Waru.
Polantas kemudian meneruskan laporan itu ke Polsek Gayungan.
Kapolsek Gayungan Kompol Esti S. Oetomo tiba di lokasi sepuluh menit kemudian.
Dia segera melarikan jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara pukul 15.00.
Saat ini kasus penemuan bayi itu diselidiki petugas Polsek Gayungan.
Polisi masih berusaha mengungkap orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Menurut Esti, kasus itu bisa menjadi rumit lantaran lokasi penemuannya berada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Pelakunya bisa jadi berasal dari satu di antara dua kota tersebut. (bin/c5/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Bidan itu Diduga Buang Bayinya
Redaktur & Reporter : Natalia