Sadis... Buntuti Korban Masuk Rumah, Setibanya Di Kamar Korban Ditikam, Innalillahi

Kamis, 22 Oktober 2015 – 01:01 WIB
Salah satu keluarga korban berusaha memukul korban saat rekontruksi, kemarin. Foto: Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Polsek Lubukbaja bersama Tim Inafis Polresta Barelang menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan Julpiansyah alias Ipan di Baloi Centre RT001/RW003, Rabu (21/10) pagi. Pria 19 tahun ini nekat menikam korbannya, Almi Arlinda untuk merampas kalung emas pada 27 September lalu.

Pelaku menjalani 23 adegan hingga akhirnya tertangkap oleh warga bersembunyi di dalam parit di samping rumah korban. Bahkan, rekontruksi ini nyaris ricuh, ketika Ipan yang digiring petugas polisi mendapat pukulan dari keluarga korban. Beruntung polisi betindak cepat dan mengamankan pelaku ke dalam mobil.

BACA JUGA: Heboh Foto Ahli Medis Bergaya di Depan Pasien, Ini Kata Kepala RSUD Baubau

Adegan dimulai dari pelaku yang merencanakan pembunuhan sambil membawa sebilah pisau. Saat mengendarai sepeda motor, ia melihat korban yang menjaga warungnya. Ipan kemudian membuntuti korban hingga ke kamar.

"Saya duduk di sini saja (atas motor,red). Setelah korban masuk, saya buntuti. Saya kunci pintu kamarnya," kata Ipan seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), kemarin.

BACA JUGA: HEBOH! Beredar Foto 7 Orang Seperti Ahli Medis Sibuk Selfie di Depan Pasien Kritis

Pada adegan ke-9 di dalam kamar, korban yang tengah ber make-up dihampiri tersangka dan ditikam dari belakang. Selanjutnya, keduanya (korban dan pelaku) terguling dan akhirnya korban berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan itu mendatangi rumah korban dan menemukan kamar yang terkunci. Pelaku kemudian membuka pintu dan bersembunyi di belakangnya. Hingga berhasil melarikan diri ke luar rumah.

BACA JUGA: Kolor Ijo, Manusia Jadi-jadian yang Mendalami Ilmu Hitam?

Pada adegan 22, pelaku yang melihat kerumunan warga langsung bersembunyi di parit samping rumah korban. Kemudian pelaku diamankan warga tanpa adanya perlawanan.

"Saya nekat mencuri karena belum dapat kerja. Saya juga punya utang Rp1,8 juta," tutupnya.

Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi mengatakan pembunuhan yang dilakukan tersangka sudah direncanakan dan pelaku menjalani 23 adegan.

"Korban tak berdaya pada adegan ke sembilan," katanya. (opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Jenazah Salah Satu Pendaki Gunung Lawu Sangat Menyedihkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler