jpnn.com - JAKARTA – Septiyan meninggal dunia setelah dibacok tukang parkir di depan NAV Karaoke samping Sunter Mall jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (9/12).
Peristiwa bermula ketika sang kakak Suhardi yang merupakan driver Go-Jek hendak mengambil pelanggan di depan NAV Karaoke. Namun, Suhardi lantas beranjak dari tempat itu karena tak menemukan pelanggan.
BACA JUGA: Kardus Misterius di ITC Fatmawati itu Ternyata...
"Ketika Suhardi mau pergi dari TKP (tempat kejadian perkara), pelaku lantas meminta uang parkir. Suhardi tidak terima, pasalnya dia hanya mencari pelanggan di daerah tersebut," ujar Kepala Bidang Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Suhardi kesal lantaran belum mendapatkan penumpang. Dia pun ogah membayar uang parkir. Keduanya lantas beradu mulut.
BACA JUGA: Modal 104 Kartu, Perempuan Ini "Sukses" Bikin Telkomsel Rugi Rp 15 Miliar
"Sebenarnya hanya salah paham, tapi akhirnya tukang parkir memukul Suhardi sampai luka sobek di pelipis sebelah kiri sehingga sang kakak pun memanggil adiknya, Septiyan," beber Iqbal.
Tak berselang lama, kakak beradik itu pun kembali ke TKP. Menurut Iqbal, Suhardi mencoba melerai perselisihan antara kakaknya dan tukang parkir itu. "Namun nahas, tukang parkir tak terima. Ia malah membacok korban (Septiyan) sehingga korban tewas dengan luka tusuk dan sayat di paha sebelah kiri," jelasnya.
BACA JUGA: Pesta Narkoba Para Terpidana di Lapas
Saat ini, pihak kepolisian pun mengejar tukang parkir yang beringas itu. Sementara jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depresi, Pecandu Narkoba Bunuh Diri Dengan Tali Kolor
Redaktur : Tim Redaksi