jpnn.com - MOSUL - Kelompok radikal ISIS tak tanggung-tanggung dalam urusan pengkhianatan.
Minggu (8/5), di Mosul, Irak, ISIS memenggal kepala dua anggotanya yang dianggap berkhianat.
BACA JUGA: Bersaing di Atas Langit, Go Digital, Go Professional
Sebelumnya, dua pria ini ditangkap terpisah. Hashim Khidr al-Allou, ditangkap pada Jumat (6/5). Sementara Yassin Ali Aiwaz ditangkap pada Minggu (8/5)
Al Allou dicap bersalah karena melakukan kontak dengan pasukan pemerintah. Sementara Aiwaz ditangkap saat melarikan diri dari Mosul.
BACA JUGA: Mendesain Digital Market Place, Benchmarking Australia
"Al Allou dianggap membocorkan keamanan militer ISIS ke tentara Irak," ujar pihak pusat medua Niniwe, Raafat Al Zarari seperti dikutip daro Ara News, Senin (9/5).
Sementara Aiwaz, kata Al Zarari, dituduh menyeberang ke pihak pemerintah Irak. "Al Allou dipenggal di pusat Kota Mosul. Sementara Aiwaz, di barat Mosul," imbuh Al Zarari. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Baru Luar Biasa! Satu Buta, Satunya Buntung, Lihat Kerja Mereka
BACA ARTIKEL LAINNYA... MENGHARUKAN, ini Isi Pidato Pertama Sang Wali Kota Muslim
Redaktur : Tim Redaksi