Sadis, Isa Ansori Tega Bunuh Istri yang Doyan Buat Konten TikTok

Sabtu, 16 Oktober 2021 – 18:41 WIB
Pelaku beserta barang bukti saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya. Foto: Dok. Sat Reskrim Polrestabes Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Polisi akhirnya bisa mengungkap motif Isa Ansori (48) membunuh istrinya Djasmi (45). Dia mengaku marah melihat Djasmi yang sering membuat konten di media sosial TikTok.

Oleh karena itu dia nekat memukul sang istri sebanyak lima kali di bagian punggung dan kepala. 

BACA JUGA: Fakta Kasus Bunuh Diri Anak di Masa Pandemi, Sungguh Memprihatinkan

"Yang dilakukan korban membuat pelaku cemburu. Pelaku juga sering melihat korban chattingan WhatsApp dengan pria lain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana, Sabtu (16/10).

Selama hampir dua bulan, Isa sering cekcok dengan Djasmi. Puncaknya, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku mencoba mengingatkan korban agar tidak kembali bermain sosmed. 

Namun, Djasmi malah marah dan akhirnya cekcok dengan pelaku. Isa yang sudah tak kuat menahan emosinya mengambil besi pleser memukulkan ke tubuh korban. 

"Dipukulkan ke korban sebanyak lima kali, yang awalnya diarahkan ke punggung, kepala bagian belakang dan depan sebanyak empat kali," beber dia. 

Akibat pemukulan itu, korban meninggal dunia kehabisan darah. Setelah melakukan pembunuhan pelaku melarikan diri ke tanah kelahirannya di Nganjuk. 

Kaburnya Isa diketahui pihak Tim Jatanras Polrestabes Surabaya dibantu Polsek Bagor, Nganjuk. 

"Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, kami berhasil meringkus pelaku. Selanjutnya, kami akan melakukan pra rekonstruksi," ujar Mirzal. 

Isa Ansori dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan Menyebabkan Kematian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: Suami Liar Banget, Istri Sampai Menyerah

BACA JUGA: Biadab! DR Jual Istri yang Sedang Hamil untuk Begituan Bertiga


Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler