jpnn.com - MOSUL - Kelompok ekstremis ISIS kembali menjadi sorotan, khususnya di Irak. Selasa (16/2) kemarin, kelompok radikal ini mengeksekusi seorang remaja 15 tahun di Kota Mosul, Niveneh, Irak.
Menurut sumber-sumber setempat, anak laki-laki ini ditangkap hanya lantaran mendengarkan musik barat.
BACA JUGA: Ini Reaksi PBB Atas Serangan di Suriah
"Ayham Hussein ditangkap oleh ISIS karena mendengarkan musik pop barat di toko ayahnya, di pasar Nabi Younis, Mosul barat. Dia kemudian dibawa ke mahkamah (pengadilan versi ISIS) yang kemudian mengeluarkan keputusan untuk mengeksekusi dia," ujar salah seorang juru bicara media center di Nineveh, seperti dikutip dari Ara News, Rabu (17/2).
Eksekusi buat anak ini tak main-main. "ISIS memenggal kepala anak itu," katanya.
BACA JUGA: Demi Teleskop Raksasa Ini, 10 Ribu Orang Dipindahkan
Setelah itu, malamnya, tubuh korban diserahkan kepada keluarganya. Insiden tersebut menimbulkan kemarahan publik Mosul. "Tidak ada keputusan resmi sebelumnya yang dikeluarkan mahkamah terkait larangan mendengarkan musik barat," tandas sumber tersebut.
Kasus ini pun pertama kali terjadi. Gara-gara musik barat, kepala jadi hilang. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Sudah 6 Bulan Ditahan, Teroris Bangkok Belum Ngaku Salah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Selundupkan Narkoba Rp 12 Triliun di Bra
Redaktur : Tim Redaksi