jpnn.com - RAQQA - ISIS belum berhenti memamerkan kebiadabannya. Terbaru, kelompok militan yang berbasis di Syria dan Irak itu mengeksekusi delapan pemuda di Raqqa, Syria, Minggu (3/4) kemarin.
Sejumlah aktivis HAM dan saksi mata melaporkan, setelah mengeksekusi dengan menembak para pemuda tersebut, korban disalibkan ke tiang listrik di jalan raya Mansoura, dekat sebuah benteng yang dikenal dengan sebutan Rusafa.
BACA JUGA: Azerbaijan-Armenia Tetap Panas
"Selama eksekusi, ISIS menutup semua jalan di distrik Mansoura," kata seorang aktivis HAM, Nadeem Mahmoud, seperti dikutip dari Ara News, Senin (4/4).
Menurut sumber, sebagian besar korban adalah warga desa al-Hatil, di mana klan Arab al-Bukhamis merupakan mayoritas. "Para korban telah ditahan selama hampir satu tahun, sebelum kelompok memutuskan untuk mengeksekusi mereka pada hari Minggu," ujar sumber tersebut.
BACA JUGA: Usai Bom, Seperti Ini Pengamanan di Bandara Brussels
Tiga orang yang dieksekusi adalah mantan anggota ISIS yang mencoba untuk meninggalkan jajarannya. Mereka ditangkap sebelum mereka melarikan diri dari Raqqa. Empat orang telah didakwa melanggar peraturan ISIS di Raqqa
Selama dua tahun terakhir, ISIS dilaporkan semakin berani mengeksekusi warga sipil, aktivis, dan jurnalis dengan berbagai tuduhan di depan umum. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kacau! Ratusan Orang Saling Pukul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Abu Sayyaf: 10 WNI dengan Misaya, 4 Malaysia Bersama Sawajan
Redaktur : Tim Redaksi