SADIS! Karena Bisikan Pria Berjubah Hitam Siswa SMP Bunuh Teman Sekelas

Kamis, 26 November 2015 – 12:02 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - PEMBUNUHAN terhadap siswi SMP PGRI 10 Candi, Sidoarjo yang ditemukan di semak-semak di dekat makam di Desa Sugihwaras, Candi, beberapa waktu terungkap sudah. Korban yang diketahui bernama Rahayu Dian Pertiwi, 14, warga Rusunawa lantai 3B nomor 32, Kelurahan Jasem, Sidoarjo itu diduga diduga dibunuh adalah teman satu kelasnya sendiri berinisial HW, 14. 

HW kini sudah diamankan Satreskrim Polres Sidoarjo. Korps baju cokelat itu olisi mengamankan HW ini di sekolahnya, kemarin (25/11). 

BACA JUGA: Sebelum Beraksi Menusuk Kemaluan Korban, Inilah yang Dilakukan Sang Kolor Ijo

Hal ini berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan empat saksi, semuanya pelajar SMP PGRI 10.

“Dua dari empat saksi menyebutkan bahwa korban (Rahayu Dian Pertiwi, Red) terakhir kali keluar sama dia (HW, Red) di sekitar lokasi ditemukannya mayat korban,” kata Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro Azhar seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group). 

BACA JUGA: Dua Barang Inilah yang Dipakai Sang Kolor Ijo Menusuk Kemaluan Korban-korbannya

Saksi ini sendiri berinisial IC dan BR. Bahkan salah satu dari dua saksi ini sempat merekam dengan handphone adegan ketika korban didorong dan ditindih tersangka.

Ayub mengungkapkan, kepada penyidik tersangka telah mengakui perbuatannya.

BACA JUGA: NGERI! Kolor Tusuk Kemaluan Saat Korban Bercinta dengan Suaminya, Caranya...

Dalam pengakuannya, tersangka mencekik korban hingga tidak bisa bernafas dan tewas karena lemas.

Tetapi tersangka mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu di luar kendalinya. “Dia (tersangka, Red) mengaku melihat orang pakai jubah hitam dan menyuruhnya mencekik korban. Jadi, korban tewas akibat dicekik,” lanjutnya. Dari keterangan yang diberikan kepada polisi, setelah ada petunjuk dari orang jubah hitam itu, tersangka mendorong korban hingga jatuh. 

Selanjutnya, tersangka menindih korban dan mencekiknya. “Waktu tersangka menindih korban itu, ada dua (dari empat saksi) yang mengetahuinya. Kedua saksi lalu meneriakinya. Karena takut tersangka menyeret korban masuk ke dalam semak-semak, lantas melarikan diri,” jabarnya. (gal/jee)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sipir Lapas Tanjungpinang Divonis Sembilan Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler