Sadis... Kepala Pak Tua Ini Dipenggal Dijadikan Tumbal agar Panen Melimpah

Kamis, 04 Juni 2015 – 20:01 WIB

jpnn.com - NEW DELHI - Kepolisian India kini sedang menyelidiki pembunuhan brutal seorang pria berusia 55 tahun yang diduga dilakukan sejumlah warga yang putus asa dengan kekeringan dan hawa panas yang melanda kota itu.

Kepala pria tersebut dipenggal untuk dikurbankan kepada Dewa dengan harapan akan turun hujan mengakhiri kekeringan dan gagal panen. Warga melakukan upaya tersebut untuk mendapatkan hasil panen lebih baik dan melimpah di timur negara itu.

BACA JUGA: Hahaha... Seekor Merpati Dipenjara Lantaran Dituduh Mata-mata

Mayat pria bernama Thepa Kharia itu ditemukan tanpa berkepala di dalam rumahnya di Jharkhand, Minggu lalu. Abang korban menuduh sekelompok pengamal ilmu hitam dikenali sebagai Orka memaksa masuk ke rumah itu dan memenggal kepala Kharia. 

BACA JUGA: Lihat nih, Turis Rame-rame Telanjang Pamer Titit di Puncak Kinabalu

Ia menyebutnya mereka melakukan kekejian itu sebagai bagian dari ritual untuk meningkatkan hasil panen tanaman dan hujan. 

"Keluarga korban menduga pembunuhan tersebut dilakukan untuk memenuhi keperluan ritual tersebut. Kepala korban belum ditemukan," ujar Penyidik kepolisian Ajay Kumar Thakur seperti dilansir Daily Mail. 

BACA JUGA: 28 Orang Terluka dalam Tabrakan Melibatkan Tiga Bus di Singapura

Korban diyakini tinggal seorang diri menyebabkan dia menjadi sasaran Orka, namun siapa pelaku sebenarnya belum terungkap. Penduduk setempat dilaporkan takut dengan golongan Orka yang sering berkeliaran di kawasan itu sebelum musim hujan tiba. 

Prosesi ritual sesat dengan tumbal manusia lazim dilakukan di kawasan miskin dan terpencil di India yang melibatkan dukun untuk berbagai tujuan. Korban sering dibunuh oleh dukun untuk memuja dan menenangkan dewa.

Minggu lalu, seperti dikutip dilaman AFP,  seorang pengguna ilmu hitam tewas dipelasah massa setelah memenggal kepala seorang bocah lelaki berusia lima tahun, yang diduga sebagai tumbal untuk dewi Kali di Assam. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Politeknik yang Merekam 170 Daerah Terlarang Wanita Akhirnya Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler