SADIS, Mata Pedagang Ikan Ini Disayat Pakai Cutter

Selasa, 15 Desember 2015 – 04:50 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - PEKANBARU - Darah segar bercucuran dari wajah Yanti Reflita. Pedagang Pasar Palapa Pekanbaru ini mengalami luka robek di wilayah mata kirinya akibat disayat rekannya An dengan menggunakan cutter, Minggu (13/12) lalu.

Hari itu juga, wanita berusia 45 tahun ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru. Ia melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut.

BACA JUGA: Suami Habisi Nyawa Adik Ipar Usai Pergoki Cumbui Istri Di Pondok Singkong

Di hadapan petugas, Yanti menceritakan pagi itu, sekitar pukul 07.30 WIB, ia  pergi mencari barang dagangannya, ikan di Jalan Seroja atau dikenal dengan Pasar Kodim, Pekanbaru. Tanpa sengaja, dirinya melihat An bertengkar dengan orang lain.

Merasa kurang senang dilihatin, An menantang warga Jalan Dahlia, Gang Kemiri, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi itu. “Mengapa kau melihat saya?” kata Yanti meniru perkataan An.

BACA JUGA: Bandit Malak Anggota Buser, Ya Begini Jadinya

Spontan, Yanti menjawab. “Kenapa kau? Suamimu tak pulang, suamiku pula kau bilang berselingkuh,” jawab Yanti. Menurutnya, perkataan itu sudah sering dilontarkan An kepadanya.

Mendengar perkataan Yanti, An emosi. Lalu ia yang sedang duduk di atas motor memilih untuk pergi. Namun, An mengejar dan menghadangnya. Bahkan, menarik rambut Yanti hingga terjatuh dari kendaraannya.

BACA JUGA: Selain Dihajar, Bocah 6 Tahun itu Pernah Hampir Ditabrak Sang Ayah

Belum sempat berdiri, paha Yanti diinjak An. Saat itulah An menyayat matanya dengan pisau cutter. Melihat Yanti terluka, An lari dari tempat kejadian. 

Sedangkan korban dibantu warga sekitar dan melapor ke pihak kepolisian.

Wakapolresta AKBP S Putut Wicaksono SIK, membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.  “Ya, saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Kita tunggu saja hasilnya,” singkat Putut.(jpg/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 6 Tahun Pelapor Ayahnya Sendiri, Diduga Sering Dihajar Sejak 2 Tahun lalu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler