jpnn.com - PEKANBARU - Salah satu pelaku pembunuhan sadis terhadap wanita yang ditemukan hangus terbakar di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Petapahan, KM 35/36, Desa Pantai Cermin berjasil diringkus pada Senin (7/9) lalu.
Seperti dikutip dari Riaupos.co (Grup JPNN), Kapolsek Tapung Kompol Barzawi saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan salah satu pelaku pembunuhan terhadap wanita yang diketahui bernama Benrika Manurung yang sempat menggegerkan warga Tapung ini.
BACA JUGA: Hendak Menjual Tanah, Malah Tertipu Rp58 Juta, Begini Modusnya...
"Benar, kita telah menangkap salah satu pelaku pembunuhan sadis tersebut yakni seorang wanita berinisial SU (29), warga Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kemarin siang," kata Barzawi, Kamis (10/9).
Disampaikan Kapolsek, pengungkapan kasus tersebut berawal ditemukannya sebuah mobil Toyota Yaris tanpa plat nomor oleh masyarakat di Desa Manunggal, Kecamatan Tambang. Karena curiga masyarakat melaporkannya ke pihak Polsek Tambang.
BACA JUGA: STOP PRESS! Pembunuh Wanita Cantik Jepang di Cassa Grande Ditangkap
Mendapat informasi tersebut unit Reskrim Polsek Tapung bersama Sat Reskrim Polres Kampar melakukan penyelidikan kepemilikan mobil tersebut. setelah diketahui petugas langsung mendatangi kediaman pemiliknya di Jalan Suntai II, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru.
"Petugas kemudian menjumpai suami korban bernama Renhat Tambun. Pada saat itu dirumah korban juga ada tamunya yakni SU bersama seorang pria bernama Suryadi. Karena curiga dengan gerak gerik mereka, petugas kemudian membawa keduanya ke Polsek Tapung untuk diinterogasi," lanjut Kapolsek.
BACA JUGA: BNN Musnahkan 49 Kg Narkoba Sindikat Internasional
Dari hasil interogasi yang dilakukan petugas, SU akhirnya mengakui kalau dirinya terlibat dalam pembunuhan terhadap korban bersama temannya F (DPO). Sedangkan Suryadi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut dan dilepaskan kembali.
"Dari keterangan SU, petugas kemudian mengamankan DT yang berprofesi sebagai dukun yang mengetahui rencana pembunuhan itu. DT juga yang menyarankan tersangka untuk membuang jasad korban setelah dibunuh," tambahnya.
Berdasarkan keterangan pelaku, korban dihabisi saat mengemudikan mobil Toyota Yaris miliknya. Pada saat itu tersangka SU duduk disebelah korban, sedangkan tersangka F duduk dikursi belakang. ketika melewati jalan sepi di KM 11 jalan Garuda Sakti tersangka F menjerat leher korban dari belakang hingga tewas.
Korban yang sudah tewas tersebut sempat dibawa ke rumah SU dan kemudian jasadnya dimasukkan kedalam koper lalu dibuang di KM 35/36 Jalan lintas Pekanbaru-Petapahan. Saat dibuang koper yang berisi korban tersebut dibakar oleh tersangka.
"Kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengungkap secara detil kasus ini termasuk mengejar pelaku F yang masih buron. Sementara pelaku akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan motif perampokan," tutup Kapolsek.(fit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Hendak Berpesta Seks, Untung 11 Siswa-siswi Ini Ditangkap Duluan
Redaktur : Tim Redaksi