PAGADEN - Suasana malam hari di Kampung Gondang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat berubah mencekam. Seketika warga heboh dan berhamburan ke luar rumah saat mendapat kabar ditemukan sosok mayat pria bersimbah darah di perkebunan warga, perbatasan Desa Bendungan dan Desa Mekarwangi sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (23/6).
Peristiwa pembunuhan itu membuat warga menjadi takut, sebab korban dibunuh secara sadis. Kuat dugaan korban digorok pada bagian leher. Bahkan saat ditemukan, sebilah badik masih menancap di punggung korban. Beberapa meter dari korban, sepeda motor Vixion yang diduga milik korban tergelak. Lokasi kejadian tak jauh dari peternakan sapi milik Sekreatis DPRD H Suwarna.
Menurut seorang warga, Dian (40) Warga Desa Mekarwangi, diduga peristiwa pembunuhan terjadi sekitar magrib. Saat itu warga Kampung Gondang sedang menggelar pengajian di masjid sehingga tidak mendengar kejadian.
"Pada kejadian warga sedang berada di masjid acara pengajian nisfu syaban. Ketika ditemukan oleh warga sudah bersimbah darah,” ucapnya.
Menurut Dian, diduga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, karena jarak antara sepeda motor milik korban cukup jauh dengan lokasi korban ditemukan.
"Sepertinya korban melaju dari arah Gardu Desa Bendungan menuju ke arah Gondang. Motor ditemukan di dekat Kampung Gondang, diduga korban ditikam dan lari kembali ke arah gardu dan ambruk beberapa puluh meter dengan badik yang masih tertancab di punggung korban," terangnya.
Sempat beredar kabar pelaku melarikan diri ke arah pesawahan sehingga warga berbondong-bondong mencari pelaku namun tidak ditemukan. "Saya berharap di bentuk Polsek di Kecamatan Pagaden Barat karena sudah sering terjadi kejahatan dan sudah sangat rawan. Dalam bulan ini saja khusus di Desa Mekarwangi sudah terjadi dua kali curanmor dan sempat ada pembegalan mobil box," tuturnya.
Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Pagaden datang untuk melakukan olah TKP. Dari saku celana korban ditemukan identitas korban bernama Ahmad Rizal (25) warga Kampung Ali Hamdan RT 15/04 Desa Marancang Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Kapolsek Pagaden AKP Ahmad Mulyana mebenarkan telah ditemukan sesosok mayat pria. Diduga korban dibunuh. Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka sayat di leher kanan, sela-sela jari kiri ada luka sayat diduga korban sempat memberikan perlawanan. “Saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), baju korban basah, padahal tidak turun hujan. Selain itu, sepeda motor milik korban yaitu Honda Vixon bernomor polisi T 2870 BQ masih ada, korban mengenakan pakaian kemeja pendek kotak-kotak warna merah, jaket warna hitam, celana coklat, helm warna putih dan sandal sepatu warna putih,” ujarnya.
Sedangkan hape milik korban diamankan Satreskrim Polres Subang, dan pihaknya terus melakukan penyidikan terkait kejadian tersebut. Diduga kuat hal itu merupakan motif pembunuhan dan saat ini kami sudah mengidentifikasi nama yang diduga pelaku,” ujar Kapolsek AKP A Mulyana. (ded/bds/man)
Peristiwa pembunuhan itu membuat warga menjadi takut, sebab korban dibunuh secara sadis. Kuat dugaan korban digorok pada bagian leher. Bahkan saat ditemukan, sebilah badik masih menancap di punggung korban. Beberapa meter dari korban, sepeda motor Vixion yang diduga milik korban tergelak. Lokasi kejadian tak jauh dari peternakan sapi milik Sekreatis DPRD H Suwarna.
Menurut seorang warga, Dian (40) Warga Desa Mekarwangi, diduga peristiwa pembunuhan terjadi sekitar magrib. Saat itu warga Kampung Gondang sedang menggelar pengajian di masjid sehingga tidak mendengar kejadian.
"Pada kejadian warga sedang berada di masjid acara pengajian nisfu syaban. Ketika ditemukan oleh warga sudah bersimbah darah,” ucapnya.
Menurut Dian, diduga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, karena jarak antara sepeda motor milik korban cukup jauh dengan lokasi korban ditemukan.
"Sepertinya korban melaju dari arah Gardu Desa Bendungan menuju ke arah Gondang. Motor ditemukan di dekat Kampung Gondang, diduga korban ditikam dan lari kembali ke arah gardu dan ambruk beberapa puluh meter dengan badik yang masih tertancab di punggung korban," terangnya.
Sempat beredar kabar pelaku melarikan diri ke arah pesawahan sehingga warga berbondong-bondong mencari pelaku namun tidak ditemukan. "Saya berharap di bentuk Polsek di Kecamatan Pagaden Barat karena sudah sering terjadi kejahatan dan sudah sangat rawan. Dalam bulan ini saja khusus di Desa Mekarwangi sudah terjadi dua kali curanmor dan sempat ada pembegalan mobil box," tuturnya.
Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Pagaden datang untuk melakukan olah TKP. Dari saku celana korban ditemukan identitas korban bernama Ahmad Rizal (25) warga Kampung Ali Hamdan RT 15/04 Desa Marancang Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Kapolsek Pagaden AKP Ahmad Mulyana mebenarkan telah ditemukan sesosok mayat pria. Diduga korban dibunuh. Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka sayat di leher kanan, sela-sela jari kiri ada luka sayat diduga korban sempat memberikan perlawanan. “Saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), baju korban basah, padahal tidak turun hujan. Selain itu, sepeda motor milik korban yaitu Honda Vixon bernomor polisi T 2870 BQ masih ada, korban mengenakan pakaian kemeja pendek kotak-kotak warna merah, jaket warna hitam, celana coklat, helm warna putih dan sandal sepatu warna putih,” ujarnya.
Sedangkan hape milik korban diamankan Satreskrim Polres Subang, dan pihaknya terus melakukan penyidikan terkait kejadian tersebut. Diduga kuat hal itu merupakan motif pembunuhan dan saat ini kami sudah mengidentifikasi nama yang diduga pelaku,” ujar Kapolsek AKP A Mulyana. (ded/bds/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10.434 Orang Ditahan Karena Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi