JAKARTA - Bulan Ramadhan diisi oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dengan rangkaian acara safari Ramadan. Setiap harinya, pria yang biasa disapa Foke itu mengunjungi warga untuk berbuka dan shalat tarawih bersama.
Safari Ramadhan dinilai mampu mendongkrak elektabilitas pria yang akrab disapa Foke tersebut. Pasalnya, salah satu kekurangan Foke adalah persepsi masyarakat yang melihatnya sebagai sosok yang angkuh.
"Secara relatif akan mengubah persepsi warga kepadanya, Foke yang dikenal kurang menyapa dan kurang ramah akan berubah ketika ia mau turun dan mengajak berbincang warga," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI), Siti Zuhro lewat pesan singkat kepada pers, Rabu (1/8).
Menurut Siti, kegiatan religius yang dilakukan Foke juga dapat menumbuhkan citra religius dan sentimen positif warga. Selain itu dengan berkunjung langsung secara intensif ke warga maka otomatis sentimen komunitas dan etnisitas juga akan terbentuk.
Namun menurut Siti, pendekatan dengan warga itu tidak menjamin Foke akan memenangkan Pilkada DKI putaran kedua. Ia menegaskan, warga Jakarta tetap membutuhkan bukti nyata dan bukan hanya pencitraan belaka.
"Rakyat butuh bukti dan sentuhan empati pemimpin untuk meyakinkan pilihan mereka," pungkas Siti. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Dinilai Gagal Bina Kerukunan Beragama
Redaktur : Tim Redaksi