Safee Sali Berjuang Menembus skuad Klub Inggris

Dapat Support Konglomerat Malaysia, Terkendala Izin Kerja

Minggu, 18 September 2011 – 06:02 WIB
Safee Sali. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

MUSIM lalu Safee Sali sempat berkiprah di ISL (Indonesian Super League) bersama Pelita JayaKini, striker timnas Malaysia itu sedang mengadu nasib di Inggris

BACA JUGA: Terancam, Masih Yakin Level Tertinggi

Adakah klub yang tertarik merekrutnya?

Setelah kontraknya dengan Pelita Jaya berakhir, Safee  Sali sempat diisukan bergabung dengan salah satu klub Jerman
Pemain bernama lengkap itu Mohd Safee Mohd Sali itu juga mengakui, kalau ada salah satu klub Jerman yang tertarik kepadanya

BACA JUGA: Jual Saham, MU Bantah Krisis

Tapi, hingga bursa transfer musim panas lalu ditutup belum ada ada realisasinya.

Namun, harapan Safee untuk bermain di Eropa belum tertutup
Status konglomerat Malaysia Tony Fernandes sebagai presiden klub Premier League Queens Park Rangers (QPR) memberinya secercah harapan untuk menjajal ketatnya persaingan di Benua Biru

BACA JUGA: Barca Kangen Kemenangan

Atas rekomendasi Fernandes pula, Safee mendapat kesempatan trial alias masa percobaan di QPR.

Selama masa percobaan, Safee mampu memikat manajer QPR Neil WarnockBahkan, Warnock sempat menyebut Safee sebagai David Beckham-nya MalaysiaUntuk yang satu itu bukan lantaran kemampuannya, tapi karena reputasinya.

"Tanpa diragukan lagi, pemain asal Malaysia itu memiliki teknik yang bagusTinggal menunggu waktu saja," kata Warnock, seperti dikutip Football Everyday.

Sayang, impian Safee menembus skuad QPR akhirnya gagal.  Penyebabnya bukan faktor kualitas.  Tapi, klub yang baru promosi itu sudah memiliki stok yang cukup di lini depanKarena itu, striker berusia 27 tahun itu harus kembali mencari klub lainnya dan kesempatan pun datang dari Cardiff City.

Ya, klub yang berbasis di Wales itu kebetulan saham terbesarnya juga dimiliki orang Malaysia, Datuk Chan Tien GheeOleh manajer Cardiff Malky Mackay, Safee diberi kesempatan menjajal kemampuannyaBahkan, dia bukan satu-satunya pemain asal Malaysia yang dapat kesempatan.

Kapten Malaysia Mohd Safiq Rahim pun diberikan kesempatan mencoba peruntungan di Cardiff seusai Piala MalaysiaSementara Safee sendiri mendapat jatah percobaan di klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris itu sejak 13-27 September.

Ternyata, performa Safee menarik minat MackaySelama dua hari masa percobaannya, Safee telah menunjukkan bahwa dirinya layak bersaing"Dia baru beberapa hari di sini dan dari yang saya tahu, dia pemuda yang menyenangkan," kata Mackay, seperti dikutip Wales Online.

"Dia jenis striker yang tajam dan dia datang dengan track record yang bagusSaya senang melihatnya bermain," kata Mackay.

Meski mendapat rekomendasi pemilik klub, tapi Mackay tetap menjadi penentu utama"Owner merekomendasikan kepada bagian rekrutmen dan saya katakan, oke kita lihat anak ituKlub Inggris sedang berburu pasar di Asia, dan saya harus peduli pada itu," kata Mackay.

Hanya, sekarang yang menjadi persoalan bukanlah kemampuan dari sang pemain, melainkan regulasi di InggrisTidak mudah bagi pemain dari Asia untuk menembus InggrisRegulasi tentang izin kerja bisa menjadi kendala.

"Kami akan terbentur kepada izin kerja di Inggris dan kriteria untuk mendapatkan pemain dari negara manaPark Ji-sung saja tidak bisa langsung direkrut Manchester United seandainya dia tidak pernah membela PSV Eindhoven," jelas Mackay.

Apalagi, Malaysia berada pada urutan ke-146 dalam ranking FIFAJelas itu akan menyulitkan bagi Cardiff atau pun klub Inggris lainnya bila memboyong SafeeTerpaksa, sang pemain harus dipinjamkan ke klub Eropa lainnya sembari menunggu izin kerja(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Tolak Tawaran Inter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler