jpnn.com, JAKARTA - Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan resmi menjabat Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI (Asrenum Panglima TNI yang baru. Agung yang sebelumnya menjabat Pangkolinlamil, kini menggantikan Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji yang selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan fungsi dan tugas perencanaan umum, menempati peran yang sangat strategis dalam proses pembangunan, pengembangan kekuatan dan kemampuan serta gelar kekuatan TNI saat ini maupun ke depan.
BACA JUGA: 16 Karateka Junior Indonesia Siap Berlaga di Spanyol
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan ancaman dan tantangan tugas TNI kedepan yang semakin komplek, penyusunan rencana kebutuhan anggaran harus dapat mewadahi kebutuhan TNI.
“Perencanaan anggaran harus disusun secara efektif, efisien sesuai skala prioritas agar dapat mewadahi kebutuhan TNI,” ujar Panglima TNI saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Satgas Garuda Renovasi Markas Tentara Kongo
Panglima TNI mengingatkan perlu langkah yang bijak dan cermat untuk dapat memanfaatkan alokasi anggaran yang tersedia serta tetap konsisten dalam pelaksanaanya demi tercapainya tugas pokok.
“Kita tidak boleh bermain-main pada wilayah inkonsistensi dalam mewujudkan perencanaan strategis dan membangun interoperabilitas Trimatra Terpadu,” tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi Pengin Terpilih Lagi? Ini Saran Burhanuddin Muhtadi
Menurut Panglima TNI, interoperabilitas tersebut merupakan salah satu faktor penentu dalam membangun postur TNI yang profesional, militan, solid dalam melaksanakan tugas menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta dalam tugas-tugas lainnya, baik berskala nasional maupun internasional.
Kepada pejabat Asrenum Panglima TNI yang baru yaitu Laksda TNI Agung Prasetiawan, Panglima TNI menyampaikan, sisa waktu program anggaran di tahun 2017 agar digunakan seefektif mungkin.
“Dengan harapan semua agenda program kerja dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga pada saat memasuki program kerja TA 2018, dapat fokus tanpa terganggu oleh program-program TA 2017 yang belum selesai,” ucapnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI, Polri dan Kejagung Kompak Dukung Perppu Ormas
Redaktur & Reporter : Friederich