jpnn.com, KUPANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Ketua dan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi NTT pada Jumat (11/3/2022).
AHY melantik secara virtual, sedangkan sejumlah pengurus DPP PD yang hadir langsung pada pelantikan di Kupang, NTT di antaranya Sekjen Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Umum Benny K Harman, Kepala BPOKK DPP Herman Khaeron dan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
BACA JUGA: Leo Siap Maju Pilgub NTT Jika Didukung Partai DemokratÂ
Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo menegaskan telah melakukan berbagai kegiatan pelantikan DPD Provinsi Demokrat NTT, salah satunya bakti sosial.
Anggota DPRD Provinsi NTT itu menyebutkan ada yang beda dari kepengurusan DPD Demorkat NTT, di antaranya kehadiran wajah generasi milenial atau anak muda.
BACA JUGA: Penundaan Pemilu 2024, Anak Buah AHY Sebut Sikap Jokowi Masih Mendua
Selain itu, Partai Demokrat NTT di bawah kepemimpinan Leo terasa inklusif dan dinamis. Sebab yang mengisi kepengurusan ada beberapa nama-nama seniman, atlet, hingga selebritas muda.
Bahkan, kata Leo ada beberapa tokoh lain seperti partai politik, pengusaha, mantan pejabat menghiasi daftar pengurusan DPD Partai Demokrat NTT.
BACA JUGA: AHY Menetapkan Lokot Nasution sebagai Ketua DPD Demokrat Sumut
“Pastinya kehadiran mereka bukan sekadar nama saja, namun berkomitmen dan tekadnya membesarkan Partai Demokrat di NTT,” katanya.
Semua itu, kata Leo sesuai semangat yang selalu ditekankan oleh Ketum AHY yakni Demokrat harus menjadi rumah besar bagi semua kalangan.
Jubir Panitia Pelantikan DPD PD NTT Sebastian Edo mengatakan pelantikan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT tetap berjalan dengan baik, meski ada penolakan dari segelintir simpatisan eks ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Koreh yang merasa bahwa kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan.
Menurut Edo, tidak mempengaruhi jalannya acara meski ada penolakan dari simpatin mantan Ketua DPD Demokrat NTT.
“Kegiatan sudah sesuai dengan prosedur Satgas Covid-19 secara benar dilakukan dengan baik, secara perizinan dan lain-lain," tegas Edo.
Edo mengaku pihaknya justru sudah mendapatkan izin langsung dari Satgas COVID-19 provinsi.
Oleh karena itu, dia membantah kegiatan dinilai melanggar dan tidak berizin.
“Surat rekomendasi sudah kami kirimkan ke Satgas COVID-19 provinsi. Sudah keluar surat izinnya sehingga kami pun melaksanakan kegiatan ini dengan baik, " ujar Edo.
Dengan begitu, lanjut Edo bahwa pelantikan bertempat di Hotel Kristal Kota Kupang, NTT tetap berjalan.
Mesin Partai
Usai dilantik, Leo langsung menjalankan mesin partai, yakni konsolidasi internal dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga anak Ranting. Menurutnya semua itu sesuai dengan arahan Ketua Umum.
“Setelah terbentuk kepengurusan baru ini, kami harus bekerja untuk mencapai target-target yang diungkapkan Ketum,” tegasnya.
Leo kembali menekankan bergabungnya sejumlah sosok muda ini makin menguatkan struktur kepengurusan partai.
Sebab, Demokrat NTT berkomitmen untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada berbagai elemen masyarakat yang ingin bersama membangun NTT.
“Saya berkeyakinan talenta anak muda dan tokoh baru akan mewarnai PD NTT dengan kreativitas mereka. Pastinya kehadiran mereka dalam kepengurusan tidak sekadar pelengkap. Mereka, adalah bukti bahwa NTT tidak kekurangan semangat dan energi positif untuk terus dikobarkan.
Di sisi lain DPD Partai Demokrat NTT akan terus menjaga kekompakan. Langkah itu demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT.
“Langkah ke depan kami persatukan, memperkuat kekompakan hingga ranting, untuk memajukan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT pada pemilu 2024,” katanya.
“Kader Partai Demokrat NTT siap maksimal untuk meraih kursi legislatif sebanyak - banyaknya dan meningkat dari Pemilu sebelumnya. Target Partai Demokrat memperbanyak kursi DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT, serta kepala daerah dan wakilnya, termasuk untuk Pilpres mengusung AHY,” tuturnya.
Menurut Leo, jajaran pengurus dan kader Demokrat di wilayahnya sudah menyiapkan diri untuk mewujudkan kembali kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami ini kuda hitam dari Timor," tegas Lelo.
"Kami siap mengikuti perintah Ketum AHY untuk memenangkan Pilpres, Pileg maupun Pilkada di wilayah NTT pada pemilu nanti."
Seperti diketahui, Lelo ditetapkan sebagai Ketua DPD yang baru oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah diusulkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang demokratis serta menjalani fit and proper test yang dilakukan oleh Ketum AHY, Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Sebagai wujud kesiapan ini, menjelang pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat provinsi NTT periode 2022-2027, kader-kader Partai Demokrat melakukan safari sosial bagi komunitas-komunitas masyarakat yang terpinggirkan.
Dipimpin dr. Stevi Harman, Safari Sosial Demokrat NTT dilakukan di perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Fatukoa, Kota Kupang, yang menjadi tempat tinggal komunitas eks Timor Leste.
Perumahan MBR Fatukoa ini dulu diresmikan Presiden ke-6 RI SBY. Nama Pak SBY masih sangat diingat oleh para penghuni.
Terkait kegitaan sosial, Leo kembali menjelaskan rombongan Safari Sosial juga mengunjungi panti asuhan Katolik Alma, untuk berbagi kebahagiaan pada anak-anak terlantar serta anak-anak penyandang disabilitas. Tempat terakhir yang dikunjungi adalah komunitas pemulung Fatufeto.
Pada malam menjelang pelantikan, para calon pengurus DPD Partai Demokrat NTT mendapat pembekalan dari Kabalitbang DPP Partai Demokrat W Satryatomo yang didatangkan dari Jakarta.
Dengan menggunakan analisa big data, Kabalitbang menjelaskan bagaimana kerja-kerja politik para kader di NTT bisa terus meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat, Ketua Umum AHY maupun tokoh-tokoh Demokrat di tingkat provinsi maupun Kabupaten/ Kota di seluruh NTT.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich