jpnn.com, BUSAN - Hyundai Motor Company (HMC) telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik manufaktur pertama di kawasan ASEAN.
Pabrik Hyundai sendiri akan berlokasi di Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Luas pabrik tersebut dikatakan mencapai luas 77,6 hektar.
BACA JUGA: Hyundai Gandeng Netradyne untuk Perkuat Kemampuan Mobil Otonom
Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung mengatakan, pembangunan pabrik manufaktur Hyundai Motor di Indonesia dapat terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia.
"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berterkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11).
BACA JUGA: Pasar LCGC Terseok-seok, Datsun Indonesia Tak Tertolong
Hyundai berencana untuk memproduksi SUV kompak, MPV kompak, dan model sedan yang dirancang khusus untuk pelanggan di pasar Asia Tenggara di pabrik baru Indonesia ini, yang juga akan menggabungkan fasilitas untuk stamping, pengelasan, pengecatan dan perakitan.
BACA JUGA: Hyundai Siapkan Penantang Outlander PHEV
Keputusan Hyundai melakukan investasi untuk memastikan pertumbuhan di masa mendatang dengan menjajaki pasar-pasar baru di kawasan ASEAN di tengah perlambatan yang sedang berlangsung di pasar otomotif global.
Selain memasok pasar lokal Indonesia, Hyundai juga akan mengekspor kendaraanya di pasar utama ASEAN termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina. Perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk mengekspor produknya ke Australia dan Timur Tengah.
Hyundai berharap untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan tarif preferensial di pasar-pasar tersebut, yang berlaku untuk barang-barang yang berasal dari kawasan ini. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian