jpnn.com, PEKANBARU - Sah!! Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Rabu (4/1).
Peresmian Tol Pekanbaru-Bangkinang yang menjadi jalur alternatif Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatra Barat itu dilaksanakan di depan Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
BACA JUGA: Kronologi Kematian 2 Bocah Depok di Lokasi Proyek Tol yang Bikin Warga Heboh
Presiden Jokowi mengatakan bahwa traffic lalu lintas kendaraan saat ini sangat bagus. Oleh karena itu dirinya segera diresmikan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Jokowi mengungkapkan untuk membangun ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang ini negara menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,8 Triliun.
BACA JUGA: Heroik, Polisi di Karawang Mengevakuasi Penumpang Bus yang Pingsan di Tol Jakarta-Cikampek
“Jalan dari Pekanbaru sampai Dumai tolnya sudah selesai dan dapat dilihat traffic-nya sudah sangat bagus sudah di atas 8.000 kendaraan,” ungkapnya.
Dengan tol ini masyarakat bisa menempuh jarak dari Pekanbaru ke Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer.
BACA JUGA: Atasi Banjir, Pemerintah Desain Ulang Tol Semarang-Demak Seksi 1
Ruas tol yang diresmikannya ini nantinya akan disambungkan melingkar. Sehingga Dumai- Pekanbaru- Bangkinang akan menyambung terus ke arah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
“Selesainya Kapan? saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang,” ujarnya.
Dengan adanya tol tersebut dapat percepatan pertumbuhan barang dan jasa menjadi semakin membaik. Tol ini diharapkan dapat menumbukan daya saing di Provinsi Riau.
“Diharapkan dengan tol yang ada ini kecepatan mobilitas orang barang dan jasa semakin baik. Sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di provinsi Riau,” harapnya.
Jokowi menambahkan agar tol ini bisa menumbuhkan sentral baru dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja, dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
Saat meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir.
Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer, yang dapat menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
Konektivitas di JTTS juga dapat memangkas beban logistik dan meningkatkan taraf kompetitif Indonesia di tengah persaingan regional maupun global.
Dalam pembangunannya, anak usaha Hutama Karya selaku kontraktor yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital, Building Information Modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.
Implementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien.
Sejak akhir Oktober 2022 lalu, Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km telah beroperasi dan dilalui banyak pengendara.
Faktanya, dengan rata-rata kecepatan maksimum 80 Km/Jam, pengendara tol dapat memangkas waktu tempuh dari semula 1-2 jam melalui jalan akses nasional, kini hanya 30 menit.
Tol Pekanbaru-Bangkinang juga memiliki 1 simpang susun yang nantinya dioperasikan semua jalur.
Sementara itu, Tol Pekanbaru - Bangkinang juga dilengkapi 1 gerbang tol dengan desain khusus dengan motif batik khas Melayu.
Pada gerbang tol tersebut, terdapat Rest Area Mini yang dilengkapi sejumlah fasilitas seperti musala, toilet, mini market dan SPBU Modular yang dapat digunakan oleh pengguna jalan tol. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito