jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Hadi Tjahjanto memimpin Serah Terima Jabatan (Setijab) Ketua Umum (Ketum) Persatuan Istri Anggota Prajurit TNI AU atau PIA Ardhya Garini dari Ny. Ayu Yuyu Sutisna kepada Ny. Inong Fadjar Prasetyo.
Upacara tersebut berlangsung di Auditorium Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/5/2020).
BACA JUGA: Sah! Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Resmi Menjabat Kepala Staf TNI AU
Ny. Hadi Tjahjanto mengatakan atas nama pribadi dan organisasi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ny. Ayu Yuyu Sutisna yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Ketum PIA Ardhya Garini.
Ia menilai Ny Ayu Yuyu Sutisna memiliki pengabdian yang tinggi untuk PIA Ardhya Garini, termasuk memiliki kiprah dan loyalitas untuk Dharma Pertiwi.
BACA JUGA: Profil Laksamana TNI Yudo Margono, Putra Kelahiran Madiun yang Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AL
Kepada Ny. Inong Fadjar Prasetyo, Ny Hadi Tjahjanto mengucapkan selamat bertugas sebagai Ketua Umum PIA Ardhya Garini. Dia berharap semoga program kerja yang telah dilaksanakan oleh Ny. Ayu Yuyu Sutisna, dapat dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan.
“Saya yakin, berkat berbagai pengalaman Ibu dalam berorganisasi, maka Ibu akan cepat menyesuaikan diri dengan dinamika tugas, baik di PIA Ardhya Garini maupun di Dharma Pertiwi,” ujarnya.
BACA JUGA: Respons Petrus Selestinus Tentang Ancaman Hukuman Mati Kepada Pelaku Korupsi Anggaran Covid-19
Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan perlu ditanamkan kepada anggota pentingnya untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk membudidayakan tanam di lingkungan keluarga ataupun dengan memberdayakan pekarangan pangan lestari.
“Ini tentu saja akan memberikan manfaat, baik untuk dikonsumsi sendiri atau bila dapat menghasilkan lebih banyak tanaman bisa menjadi tambahan penghasilan keluarga,” katanya.
Upaya lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan oleh Dharma Pertiwi, organisasi kita sendiri yaitu LaDaRa.
Anggota yang memiliki karya dapat bergabung dengan LaDaRa sebagai wadah promosi yang dapat memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh anggota kita dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
“Nanti setiap setahun sekali dapat diikutsertakan pada acara Gebyar Karya Pertiwi sehingga karya-karya anggota kita dapat lebih dikenal di masyarakat umum baik lokal maupun mancanegara, dengan begitu senantiasa kesejahteraan anggota kita dapat meningkat,” katanya.
Ketum Dharma Pertiwi selalu mengimbau anggota untuk menciptakan wirausaha baru di lingkungan masing-masing dan kemudian mendaftarkan ke dekranasda setempat agar mendapatkan bimbingan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Usaha Kecil dan Menengah serta binaan dari perbankan. Kesemua wirausaha anggota itu bermuara kepada Seksi Ekonomi PIA Ardhya Garini Pusat, dimana data lengkap dikelola oleh Seksi Ekonomi sehingga bisa terpantau dan mendapatkan pembinaan.
Selain seksi ekonomi, dapat digiatkan pula Seksi Kebudayaan PIA Ardhya Garini Pusat untuk menghidupkan rumah-rumah kursus baik di pusat maupun di daerah.
Menurutnya, anggota kita banyak sekali yang memiliki kreativitas, rumah-rumah pintar yang ada tersebar di semua wilayah, dapat difungsikan sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan di wilayah masing-masing.
LKP ini harus mendapat dukungan penuh dari Seksi Kebudayaan. Contohnya untuk menghimpun peserta yang akan mengikuti kursus, tanpa Seksi Kebudayaan, kerja keras pengurus LKP akan menjadi sia-sia.
“Untuk itulah sinergitas PIA Ardhya Garini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan segala bidang,” katanya.
Berkaitan dengan serah terima jabatan ini, dan untuk mengembangkan organisasi baik di unsur masing-masing ataupun secara khusus di Dharma Pertiwi yang kita cintai bersama, berharap dapat meluangkan waktu, tenaga dan pikiran.
“Jadikan organisasi ini ajang silaturahmi untuk merekatkan persaudaraan dan menambah wawasan dalam rangka memajukan organisasi,” katanya.
“Semua ini dilakukan semata-mata untuk membantu peran suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, nilai esensi berorganisasi yang berarti mengabdi, juga berarti membangun kreativitas, membangun kemandirian, memupuk solidaritas dan meningkatkan kepekaan terhadap perkembangan yang terjadi di sekitar kita,” katanya.
Untuk itu, dia berpesan untuk menjadi pribadi yang senantiasa memiliki keinginan untuk senantiasa maju dan belajar, bersikap arif dan bijaksana dalam merespons berbagai fenomena yang berkembang, sehingga kita dapat berkontribusi secara tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich