JAKARTA-Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada DKI, tidak ada pasangan calon yang meraih suara sah lebih dari 50 persen. Oleh karenanya, KPU DKI memutuskan bahwa pelaksanaan Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran.
Keputusan itu ditetapkan melalui rapat pleno KPU Provinsi DKI Jakarta yang digelar Jumat (20/7). Putaran kedua Pilkada DKI 2012 ditetapkan lewat keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta No. 28/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang penetapan hasil pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur provinsi daerah khusus ibukota Jakarta tahun 2012. Ada tiga poin yang dijelaskan dalam surat keputusan tersebut.
"Pertama, bahwa tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara sah lebih dari 50 % untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 11 ayat 1 Undang-undang No. 29 Tahun 2007 tentang pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai ibukota negara Kesatuan negara republik Indonesia dan ketentuan Pasal 227 Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah," papar Ketua KPU DKI, Dahliah Umar kepada pers di kantornya, Jumat (20/7).
Poin kedua, KPU DKI perlu melaksanakan pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur putaran kedua sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 11 ayat 2 Undang-undang No.29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota sebagai ibuktoa NKRI.
Pada poin ketiga diputuskan bahwa pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur akan diikuti oleh dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada pemungutan suara putaran pertama. Mereka adalah pasangan calon nomor urut 3, Jokowi-Ahok dan pasangan calon nomor urut 1, Foke-Nara.
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2012 putaran kedua akan dilaksanakan tanggal 20 September 2012. Jadwal tersebut sesuai dengan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 22/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang perubahan atas keputusan Komisi Tahapan, program dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Kami akan memaksimalkan sosialisasi tahap kedua. Banyak nanti kita akan bahas," pungkas Dahliah. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Hitungan Pastikan Pilkada DKI Dua Putaran
Redaktur : Tim Redaksi