jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof Ojat Darojat MBus PhD sebagai rektor Universitas Terbuka (UT) periode 2021 sampai 2025.
Prof Ojat kembali menduduki posisi rektor UT yang sebelumnya telah merampungkan tugasnya pada periode 2017 sampai 2021.
BACA JUGA: Perihal Program Wajib Kuliah, Begini Harapan Rektor Universitas TerbukaÂ
Prof Ojat terpilih melalui pemilihan rektor UT yang telah dilaksanakan Senat UT dipimpin Prof Dr Chanif Nurcholis MSi dan perwakilan Mendikbudristek Nadiem.
Tahapan pemilihan rektor UT telah dilakukan pada Februari sampai Maret 2021. Akhir Maret, empat bakal calon rektor UT yang memenuhi syarat dipertemukan dalam tahap presentasi pada rapat senat terbuka.
BACA JUGA: Perluas Layanan Perbankan di Lingkungan Kampus, BTN Gandeng Universitas Terbuka
Petahana Prof Ojat memaparkan bagaimana memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem. Dia menyatakan bahwa daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
Saat melantik rektor UT serta sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, Menteri Nadiem menyatakan keyakinannya, para pejabat yang dilantik hari ini mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan.
Dikatakan Menteri Nadiem, selama dua tahun terakhir, Kemendikbudristek mengalami dinamika yang cukup luar biasa. Dinamika yang pertama adalah dua kali perubahan organisasi, yakni pada 2019 dengan bergabungnya kembali unsur pendidikan tinggi.
Kemudian, pada 2021 dengan bergabungnya unsur riset dan teknologi.
Selain itu, dinamika besar kedua adalah terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan dan kebudayaan.
"Kita perlu meningkatkan kinerja dan menguatkan kolaborasi guna menghadirkan layanan yang terbaik di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi," ungkap Nadiem saat pelantikan para pejabat yang dilakukan secara daring, Selasa (24/8).
Selain melantik rektor Universitas Terbuka, mendikbudristek juga melantik Ridha Ajam sebagai rektor Universitas Khairun, Beatus Tambaip sebagai rektor Universitas Musamus, dan I Nyoman Gde Antara sebagai Rektor Universitas Udayana. Serta melantik Ahmad Nuriyanis sebagai Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia.
Kepada para rektor unversitas dan direktur Politeknik, Nadiem berharap agar para pimpinan perguruan tinggi ini bisa menjadi duta Merdeka Belajar Kampus Mereka yang akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berinovasi.
"Pastikan bahwa perguruan tinggi yang saudara pimpin akan menghasilkan para calon profesional yang cerdas berkarakter," tandasnya.
Pejabat lain yang dilantik adalah Suharti sebagai sekretaris jenderal Kemendikbudristek menggantikan Ainun Na’im. Sebelumnya, Suharti menjabat sebagai deputi gubernur bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2019-2021.
Selain itu, Menteri Nadiem juga melantik Irini Dewi Wanti sebagai direktur Pelindungan Kebudayaan di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sebelumnya, Irini Dewi menjabat sebagai Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh.(esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad