Sahabat Pancasila JKW Minta Masyarakat Legawa Terima Keputusan KPU

Sabtu, 27 April 2019 – 00:09 WIB
Roosita Koestoro. Foto: SP4 JKW

jpnn.com, JAKARTA - Alumni Universitas Pancasila yang tergabung dalam Sahabat Pancasila (SP4) JKW merasa senang karena Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin masih unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mereka pun menggelar diskusi dan doa bersama di Jalan Widya Chandra X, Jakarta, Jumat (26/4). Sederet tokoh mengikuti acara tersebut.

BACA JUGA: Koalisi Pendukung Jokowi sudah Mayoritas di DPR Tanpa Tambahan Parpol

Di antaranya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar, Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCM) Wisnu Dewanto, serta Staf Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin.

Dalam kesempatan itu Agum meminta kepada para pendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf untuk tetap bersikap dewasa dan menunggu hasil resmi dari KPU.

BACA JUGA: Massa Aksi Ingatkan Untuk Mewaspadai Provokator Pemilu

“Malam ini harus disyukuri pemilu aman dan lancar. Paling penting syukuri keputusan KPU,” kata Agum.

Menurut Agum, kemenangan harus diterima dengan rasa bangga, sedangkan kekalahan mesti disikapi dengan legawa.

BACA JUGA: Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo Bisa Terjadi Jelang Ramadan

Sementara itu, Wishnu menuturkan bahwa acara itu merupakan perwujudan rasa syukur karena pemilu berlangsung dengan damai.

“Pemilu ini tidak hanya melahirkan calon presiden yang terpilih, tetapi presiden yang bisa membawa gagasan-gagasan besar. Antara lain, membawa Indonesia lebih maju dan makmur,” ujar Wishnu.

Penanggung jawab tasyakuran Roosita Koestoro mengapresiasi kerja keras semua pihak yang berusaha membuat pemilu menjadi aman dan damai.

“Semoga semua rakyat Indonesia dapat menerima hasil penghitungan resmi dari KPU dengan semangat cinta tanah air untuk bersatu,” ujar Roosita.

Saat ditanya terkait adanya aksi saling klaim kemenangan, alumnus Universitas Pancasila dari Fakultas Hukum angkatan 1987 itu meminta semua pihak menghormati perbedaan.

“Antarteman sendiri saja suka ada perbedaan dan saya pikir itu wajar-wajar saja. Saya harap nanti setelah hasil resmi dikeluarkan oleh pihak KPU, semua bisa menerima dan lebih legawa,” pungkasnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Jokowi Meninggal di Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler