JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) diperkirakan bakal melepaskan sahamnya dalam dua tahap dalam penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) yang akan dilakukan pada triwulan I 2011.
Deputi Infrastruktur dan Logistik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sumaryanto Widayatin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membahas porsi pelepasan saham bersama tim IPO GarudaNamun, diperkirakan saham yang akan dilepas sebanyak 20 persen pada tahap pertama .“Saham yang dilepas masih seperti yang dulu sebesar 20 persen dari total 30 persen,” ujar Deputi Infrastruktur dan Logistik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sumaryanto Widayatin di Jakarta.
Menurut Sumaryanto, kepastian pelepasan saham Garuda sebesar 20 persen dalam IPO kali ini harus mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
BACA JUGA: Andalan Chevrolet Mampang Resmi Beroperasi
Hal ini menyesuaikan dengan ketentuan di pasar modal.Sumaryanto dan direksi Garuda juga tidak secara tegas memastikan apakah pelepasan saham tahap pertama sebesar 20 persen itu termasuk di dalamnya saham Garuda yang dimiliki PT Bank Mandiri Tbk
BACA JUGA: Kapasitas Besar, Permintaan Biodiesel Minim
Kepemilikan itu diperoleh dari hasil utang Mandatory Convertible Bond (MCB) Garuda sekitar Rp 1 triliun.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menuturkan manajemen masih menyiapkan sejumlah dokumen untuk persiapan IPO
BACA JUGA: Apersi Pesimis Mampu Sediakan Rumah Murah
Sebelumnya, DPR menyetujui privatisasi Garuda Indonesia melalui mekanisme IPO pada 2008Kala itu, DPR memberikan persetujuan IPO Garuda dengan ketentuan saham yang dilepas maksimal 40 persen(lum)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamsostek Ngebet Akuisisi Bukopin
Redaktur : Tim Redaksi