jpnn.com, MEDAN - Ketua Presidium Masyarakat Medan Utara Saharudin meminta wali kota Bobby Nasution mempercepat pembangunan di Medan Utara.
Saharudin menilai pembenahan insfrastruktur di Medan Utara masih tertinggal dibandingkan kawasan dekat dengan pusat kota.
BACA JUGA: Gibran dan Bobby Resmi Dilantik Jadi Wali Kota, Tetap Dikawal Paspampres?
"Setelah kepemimpinan Bachtiar Djafar sebagai Wali Kota Medan dua periode 1990-2000, pembangunan infrastruktur di Medan Utara berjalan dengan sangat lambat," terang Saharudin, Sabtu (27/2).
Kepemimpinan beberapa orang menjabat Wali Kota Medan setelah Bachtiar di Tanah Deli ini, ungkap dia, pembangunan di kawasan tersebut cuma dijadikan sebagai janji-janji manis kepada masyarakat ketika kontestasi Pilkada digelar.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Banyak Korban Jiwa
Saat pasangan telah dilantik menjadi kepala daerah, maka janji-janji manis sewaktu kampanye dilupakan begitu saja, walau pemilih telah memenangkan sang Wali Kota Medan.
"Kami berharap Bobby-Aulia, tidak seperti itu. Segera turun ke Medan Utara, setelah beliau dilantik melihat insfrastruktur, seperti jalan, kesehatan, pendidikan, penganguran, dan lain-lain," jelas pria yang akrab disapa Sangkot ini.
BACA JUGA: Kali Ini Aksi DZ Terekam CCTV, Rasain
Apalagi, suara diperoleh pasangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan 2020 mengungguli lawannya di tiga kecamatan Medan Utara, yakni Medan Deli, Medan Labuhan, dan Medan Belawan.
"Suara besar mereka, tidak terlepas dari janji politik menjadikan Medan utara sebagai halaman depan pembangunan. Itu, kita anggap sesuatu yang menjanjikan," ujar Sangkot yang juga Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti