jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni buka suara soal ada pihak yang tidak suka dirinya ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi ketua pelaksana Formula E.
Sekretaris jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu mengatakan bahwa hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
BACA JUGA: Ditunjuk Anies jadi Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni: Saya Merasa Terhormat
"Mungkin dianggap mengomandoi kegiatan ini, tetapi ini bukan urusan politik melainkan branding negara," katanya.
Sahroni mengungkap itu saat ditemui usai pembukaan Rapat Konsolidasi Pemenangan Wilayah Jawa I Partai NasDem di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (3/12).
BACA JUGA: Tolong, Jangan Menarik-narik Presiden Agar Terlibat di Ajang Formula E
Wakil ketua Komisi III DPR itu berharap seluruh masyarakat bisa ikut menyukseskan acara internasional tersebut.
"Ini menjadi tujuan dunia yang akan kita dapatkan dan yang tak bisa dihindari adalah pemakaian teknologi listrik," jelas legislator dari Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu.
BACA JUGA: Novel Baswedan Seharusnya Audit Formula E, bukan Bisnis PCR
Sebelumnya, Anies Baswedan menunjuk Sahroni sebagai ketua pelaksana dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menjadi ketua panitia pengarah Jakarta E-Prix atau Formula E.
Sahroni mengaku merasa terhormat setelah ditunjuk Anies Baswedan menjadi ketua pelaksana balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.
Dia menyatakan pelaksanaan Formula E bukan hanya sebagai tontonan, tetapi demi kebanggaan dan masa depan Indonesia.
"Saya merasa terhormat. Semoga 'passion' dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini," kata Sahroni di Jakarta, Jumat (26/11). (mcr8/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra