Sahroni Dorong Siswa Sekolah Memviralkan Segala Bentuk Kejahatan dan Bullying

Rabu, 09 Agustus 2023 – 19:29 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Jubilee School Jakarta Utara, Rabu (9/8). Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta generasi muda turut andil dalam menyiarkan segala bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.

Sahroni juga mempersilakan para siswa untuk tak segan-segan melaporkan kejadian tersebut kepadanya.

BACA JUGA: Korlantas Polri Ubah Ujian SIM, Sahroni Soroti Tes Psikologi

“Tak bisa dipungkiri, situasi di negara kita ini masih sering no viral no justice. Jadi, saya minta teman-teman di sini semuanya berani memviralkan tindak kejahatan dan ketidakadilan. Mau itu soal bullying, tawuran, judi online, pinjol, investasi bodong, viralkan saja semua. Jangan pernah takut, kalau perlu tag atau dm Instagram saya, nanti pasti saya bantuin,” ujar Sahroni di kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” di Jubilee School Jakarta Utara, Rabu (9/8).

Legislator dari Partai Nasdem ini juga meminta generasi muda tidak takut segala kejahatan. Termasuk yang dilakukan oleh para oknum pejabat atau keluarganya.

BACA JUGA: BNPT Mengeklaim Aksi Terorisme Turun 89 Persen, Sahroni: Tetap Waspada

“Apalagi kalau pelakunya oknum pejabat. Engga ada cerita backing-backing, paling sebel saya itu, saya pasti akan maju pasang badan," katanya.

Bahkan, Sahroni menegaskan dirinya akan melawan para pejabat-pejabat arogan yang jelas-jelas melakukan pelanggaran hukum.

"Saya no kompromi kalau soal ketidakadilan di masyarakat, terlebih yang melibatkan unsur kekerasan. Urusan saya kenapa-kenapa itu ada di tangan yang di atas,” tegasnya.

Maka dari itu, Sahroni mengajak para generasi muda untuk bijak memanfaatkan media sosial. Kata dia, di era media sosial ini semuanya telah berperan terhadap seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

“Jadi media sosial itu digunakan untuk yang baik-baik saja, yang buruknya jangan diambil. Harus saling mengedukasi dalam hal apa pun. Baik persoalan sosial-politik, hukum, bahkan soal edukasi seksual. Karena itu sangat penting bagi generasi muda,” ungkap Sahroni.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Reda Manthovani mengaku dirinya sering memantau Instagram milik Sahroni. Hal itu dilakukan guna melihat kasus-kasus yang saat ini sedang mendapat sorotan.

“Pak Sahroni ini contoh pejabat sekaligus warga negara yang cermat memaksimalkan pemanfaatan media sosial. Saya itu sampai mantau terus Instagram beliau, banyak kasus-kasus yang bisa kita dalami dari sana,” kata Reda.

Adapun, pada Rabu (9/8), Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, mengadakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” di Jubilee School Jakarta Utara.

Dalam kegiatan kali ini, kejaksaan ingin para generasi muda dapat lebih bijak memanfaatkan media sosial, khususnya agar tidak terjerat permasalahan hukum.(mcr4/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sahroni   Siswa   hukum   Bullying  

Terpopuler