jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengkritik tindakan Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni yang meminta-minta sponsor ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa Formula E belum mendapat sponsor yang cukup.
BACA JUGA: Mobil Formula E Tiba di Jakarta, Bodi dan Ban Masih Terpisah
"Meminta sponsor ke BUMN secara terbuka sebenarnya menunjukkan bahwa panitia Formula E lagi cekak," ucap Anggara, Selasa (24/5).
"Di sisi lain sponsor yang katanya sudah ada belum juga dibuka sampai hari ini," sambung dia.
BACA JUGA: Jakarta Bakal Rayakan HUT ke-495, Ada Pameran hingga Konser Musik
Fakta tersebut justru memperlihatkan persiapan Formula E dinilai berantakan karena masih mencari sponsor di waktu kurang dari dua minggu pelaksanaan.
"Sangat terlihat persiapannya berantakan. Acara mana yang seminggu lebih sebelum acara masih cari sponsor," kata dia.
BACA JUGA: Ancol Ditutup untuk Umum pada 4 Juni 2022, Pemilik Tiket Formula E Boleh Masuk
Selain itu, Wakil Ketua Komisi E itu juga menyoroti ketidakmampuan Pemprov DKI menjual tiket Formula E sampai mengandalkan pengunjung Ancol.
"Ini, kan, akal-akalan, orang yang mau ke Dufan akhirnya beli tiket saja biar bisa masuk walaupun dia gak mau nonton Formula E," tutur Anggara.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni meminta Menteri BUMN Erick Thohir beserta perusahaan pelat merah yang dinaunginya untuk mensponsori Formula E.
Hal itu diungkapkan Sahroni dalam konferensi pers Jakarta E-Prix, di Mal ABC Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5).
“Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN bisa sponsori,” ucap Sahroni. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Memilih 100 UMKM yang Boleh Berjualan Saat Formula E
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi