jpnn.com, JAKARTA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memilih UMKM yang akan dilibatkan dalam ajang Formula E 2022.
Menurut Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, pihaknya telah mengundang sekitar 160 UMKM untuk mengikuti pemilihan pada Rabu lalu (18/5).
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Gali Potensi UMKM di Daerah
“Kami undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi dan akan disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik untuk bisa menjual produknya di ajang Formula E Jakarta,” ucap Ratu, Senin (23/5).
Nantinya, 100 UMKM terpilih baik produk kering seperti keripik dan produk basah seperti masakan berkuah, akan mendapat tempat berjualan dengan fasilitas lengkap untuk melayani penonton Formula E tanpa dipungut biaya.
BACA JUGA: Beda dengan F1, Formula E Tak Gelar Uji Coba sebelum Balapan, Alasannya Apa?
“Pemilihan UMKM ini melibatkan 10 orang kurator bersertifikat untuk menyeleksi produk-produk terbaik dari UMKM tersebut,” tambah Ratu.
Sebanyak 160 UMKM tersebut berasal dari Jakpreneur yang merupakan program UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pembalap Formula E Bakal Konvoi di Seputaran Monas, Ini Jadwalnya
Saat ini, lebih dari 300 ribu UMKM Jakpreneur sudah mulai menggunakan digitalisasi dalam mengembangkan usahanya.
“UMKM yang nantinya lolos kurasi akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya,” kata Ratu.
Adapun sistem pembayaran tersebut bernama QRIS Jakpreneur.
Sistem pembayaran itu dinilai akan lebih memudahkan transaksi.
QRIS Jakpreneur juga bisa memonitor omzet penjualan produk dari setiap UMKM pada ajang Formula E.
“Dengan adanya QRIS Jakpreneur, kami dapat memonitor perkembangan UMKM binaan, baik per event maupun jangka panjang sehingga bisa membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... G20 Empower: Empat Menteri Dukung Perempuan Mengembangkan UMKM di Indonesia
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi