jpnn.com, JAKARTA - Ketua Organizing Committee Musyawarah Nasional IV Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Munas IV IKA-USAKTI) Johny Tahalea mengatakan pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan terganggunya berbagai aktivitas manusia. Oleh karena itu, perlu menerapkan protokol kesehatan agar kehidupan tetap bisa berlangsung.
Menurut Johny, protokol kesehatan juga akan diterapkan secara ketat saat pelaksanaan Munas IV pada 23 Januari 2021 di Jakarta.
BACA JUGA: Saidu Solihin Terpilih jadi Ketua IKAUSAKTI 2017-2021
“Panitia sudah mempersiapkan tata cara Munas dengan mengacu pada protokol kesehatan yang ada,” ujar alumni dari Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin itu, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, Panitia juga mewajibkan peserta Munas untuk menjalani rapid test. Untuk memutus atau mengurangi risiko penularan Covid-19, panitia sepakat bahwa Munas tahun ini digelar secara daring.
BACA JUGA: Jelang Munas IV, IKA-USAKTI Terus Berkontribusi Demi Pembangunan dan Kejayaan Indonesia
“Para peserta adalah perwakilan dari pengurus ikatan alumni dari fakultas, jurusan atau prodi, dan pascasarjana,” ungkapnya.
Menjelang Munas IV, Ketua Steering Committee, Samuel Wilhelm Amanupunnjo, mengatakan pada Rabu, 20 Januari 2021, telah datang ke kantor panitia, tim sukses dari bakal calon Ketua Umum IKA-USAKTI, M Azis Syamsuddin.
BACA JUGA: Mahasiswa STP Trisakti Kembangkan Desa Cibulao jadi Destinasi Wisata Kopi
Saat ini, Azis Syamsuddin merupakan Wakil Ketua DPR. “Saat ini ia merupaka calon ketua umum yang paling mengemuka,” ujar Samuel.
Menurut alumni dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Arsitektur itu, Tim Sukses Azis Syamsuddin datang ke panitia dengan membawa surat dukungan.
“Dukungan yang ditunjukkan, Azis Syamsuddin mendapat 9 dukungan dari ikatan alumni fakultas dan pascasarjana,” ungkapnya.
Syarat untuk bisa maju menjadi calon ketua umum adalah minimal didukung 3 ikatan alumni fakulas atau pascasarjana. Hal demikian diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKA-USAKTI.
“Surat dukungan akan disampaikan dalam munas untuk bisa di setujui oleh sidang,” ungkapnya.
IKA-USAKTI ke depan, menurut Ulung Windupati, alumni dari Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin, membutuhkan ketua umum yang memiliki pengalaman organisasi dan mempunyai visi dan misi yang kuat. Ini penting sebab menurutnya demi kemajuan almamater dan bangsa Indonesia.
“Hal demikian yang menjadi harapan para alumni,” tuturnya.
Selain itu, ketua umum juga diharapkan mampu mempersatukan kekuatan alumni sesuai dengan tema Munas IV IKA-USAKTI “Sinergi Kebersamaan Alumni Trisakti Demi Almamater dan Kejayaan Indonesia.”
Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar, saat ini Universitas Trisakti telah memiliki alumni sebanyak 150.000 orang. Perguruan tinggi yang kampus pusatnya berada di kawasan Grogol, Jakarta, itu tak hanya memiliki alumni yang melimpah namun juga memiliki banyak keunggulan.
Keunggulan dan tenarnya Universitas Trisakti menurut Ketua Umum IKA-USAKTI, Saidu Solihin, salah satunya ditopang oleh keberadaan lembaga alumni.
IKA-USAKTI, menurut Saidu Solihin telah berusia 36 tahun.
“Organisasi ini berdiri pada 18 Januari 1985,” ujarnya.
Menurut dia, IKA-USAKTI akan terus tumbuh lebih dewasa untuk mengawal almamater agar konsisten dan terus berkembang dengan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dirinya bangga karena alumni IKA-USAKTI tersebar tidak hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia.
“Alumni Trisakti mengabdi dan berkarya di seluruh lini kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
“Di antara alumni Trisakti adalah Wakil Ketua DPR M Azis Syamsuddin,” tambahnya.
Dari catatan yang ada, Azis Syamsuddin saat di Trisakti, dirinya merupakan mahasiswa Fakultas Hukum. Azis Syamsuddin di kampus merupakan seorang aktivis.
Pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Di senat mahasiswa perguruan tinggi, ia pernah menjadi Wakil Ketua Senat Mahasiswa Universitas Trisakti.
Prestasi akademik pun juga kerap diraih oleh dirinya. Berbagai jejak prestasi di kampus dan di masyarakat, membuat dirinya dinobatkan sebagai alumni berprestasi dan membanggakan dari Universitas Trisakti.
Saat Dies Natalis ke-55 Universitas Trisakti, 29 November 2020, Azis dinobatkan oleh Dewan Guru Besar Universitas Trisakti sebagai alumni berprestasi dan membanggakan. Pengukuhan Azis Syamsuddin dengan predikat yang demikian berdasarkan SK Rektor.
Pada kesempatan itu, Saidu Solihin menyatakan setuju bahwa Munas IV digelar secara daring. Bahkan dirinya mengajak kepada alumni khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendukung dan ikut program vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk memutus dan menghentikan rantai dan penyebaran Covid-19.
“Jangan ragu-ragu lagi, ayo semua kita melakukan vaksinasi,” tuturnya.
Dirinya mengajak kepada semua, sebab dikatakan oleh pemerintah bahwa vaksinasi ini gratis.
“Lindungi diri dan keluarga, salah satunya dengan cara ikut dan mendukung vaksinasi,” tambahnya.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich