jpnn.com - JAKARTA - Ramadan kali ini menjadi cobaan untuk pendangdut Saipul Jamil. Terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak itu harus menjalani puasa di balik jeruji besi.
Meski demikian, pria yang karib disapa Ipul itu berupaya melewati cobaan ini dengan tegar. Bahkan, Ipul menjadikan kasus yang menderanya sebagai sebuah pelajaran berharga.
BACA JUGA: Tarawih di Mataram, Jokowi tak Dikawal Ketat
"Alhamdulillah ini jadi pelajaran mengendalikan emosi juga," kata Ipul usai sidang dengan agenda pembacaan pledoi (pembelaan) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (10/6).
Ipul pun berharap, dirinta bisa menjadi sosok yang berbeda setelah persoalannya selesai. Salah satu perubahannya adalah menjadi orang yang lebih waspada.
BACA JUGA: Waspada Ladies, Gunakan Make-up Bisa Batalkan Salat
"Mudah-mudahan setelah selesai masalah ini, saya menjadi orang yang lebih sabar lagi. Jadi orang yang baik lagi. Harus selalu waspada!," ucap Ipul.
Ipul dituntut tujuh tahun penjara dan denda Rp 100 juta oleh jaksa penuntut umum. Namun, mantan suami Dewi Perssik itu mencoba mensyukuri tuntutan kepada dirinya.
BACA JUGA: Ramadan Momentum Perkuat Imunitas dari Ancaman Terorisme
"Disyukuri, dinikmati, diterima. Ini kan sebuah perjalanan hidup yang harus kita terima. Jangan cuma mau perjalanan hidup yang asyik-asyik aja kan," ungkap Ipul.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebanyak 57 Loket Siap Layani Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi