Saipul Jamil Curigai Kondisi Mobil

Anas Kirim Karangan Bunga untuk Virgi

Selasa, 06 September 2011 – 08:39 WIB

BANDUNG -- Ada unek-unek yang terpendam dalam benak Saipul Jamil, sesaat sebelum kepergian istri tercintanya, Virginia Anggraeni van Dappereen (21), Sabtu (3/9)Bekas suami Dewi Perssik ini mengaku sejak awal merasa ada yang tidak beres dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1843 UFU

BACA JUGA: Saiful Jamil Bantah Dirinya Lalai

Mobil tersebut disewa dari sebuah rental di Kawasan Tanjung Priouk, Jakarta seharga Rp450 ribu per hari


"Saat pertama kali dicoba ada yang bunyi di bagian remnya," ungkap Saepul, usai melakukan tahlilan di rumah mendiang istrinya, di Cimahi, seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN)

BACA JUGA: Anak Pertama KD dan Raul Lahir, Namanya Arianna Amora Lemos

Bahkan sebelum menyetir, Saipul mengaku membaca doa perjalanan.

Bagian dalam mobil, lanjutnya, tampak kurang terurus
Bahkan mamanya Virginia sempat mengatakan kondisi bannya kurang bagus

BACA JUGA: Mantan Istri dan Mantan Pacar Ipul Ucapkan Duka Cita

Namun, Saipul enggan menyalahkan rental mobil dan berprasangka negatif kepada rentalDia yakin, rental tidak mungkin memberikan mobil sewaan yang kurang sehat.

"Makanya ini sedang dibicarakan antara rental dan pengacara saya, untuk menanyakan sebabnyaMemang ini kecelakaanTapi pengaruh mobil besar sekali hingga menyebabkan istri saya meninggal," ungkapnya.

Saepul juga membantah dirinya mengantuk atau mengebutMantan suami Dewi Perssik ini menegaskan, sudah biasa membawa mobilDi memang yang menjalankan mobil, karena di antara semua penumpang hanya Saepul yang bisa membawa mobil"Nyopir saya sudah benar," tandasnya.

Kapasitas mobil sendiri tidak melebihi ketentuanTotal penumpang memang ada 10 orang, tapi kebanyakan anak kecil atau keponakan Saepul dan VirgiDi jok paling depan, ada abangnya dan satu anaknya, di kursi kedua ada Virginia, mamanya, dan keponakan, dan di kursi paling belakang ada empat orang keponakan lagi"Jadi kelebihan kapasitas itu gak bener," tegasnya.

Penyebab lain, lanjut Saipul, saat melaju di Kilometer 97 itu mobil yang ditumpanginya mendapat hantaman angin besar"Seperti angin topan besar yang bisa mengangkut orang dan mobilnya," tuturnya.

Saat ada angin itulah mobil mengalami goncanganSaepul merasa seperti di dalam mainan yang terpental ke sana ke mariDia mengaku kesulitan mengendalikan stir mobil yang dirasanya blong"Saya bawa stir benerTapi seperti blong, gak ada mentoknyaSaya dah putar ke kanan dan kiri tapi gak mentok-mentok," ceritanya.

Saat sulit dikendalikan itulah, mobil menabrak pembatas jalanDia menegaskan, jika kelebihan muatan mobil tidak akan sampai jungkir balikTapi kenyataannya mobil jungkir balik.

Menurutnya, angin kencang akibat kondisi jalan tol yang berada di antara bukit-bukit yang kosong sehingga angin menuju celah kosong, yakni celah yang sering dilalui para pengemudiFaktor kondisi jalan tol, kata Saepul, juga berperan besar terhadap kecelakaan.

"Kontur tanahnya kurang baikSaya dengar dari teman yang pernah ngalamin hal sama di kilometer itu (97, Red)Teman saya sendiri gak apa-apa tapi mobilnya yang ringsek," ungkapnya.

Kondisi tol seharusnya menjadi perhatian pengelola jalan tolItu bukti kalau pekerjaan pengelola tol kurang rapi"Sudah banyak korbanKontur tanah kurang baik bagi pengemudiMemang jangan saling menyalahkanTapi yang penting kan ada tindak lanjuti," ujarnya.

Terlebih, kata Saipul, jalan tol tersebut sering digunakan ke Bandung, Cianjur, Tasikmalaya"Jangan dibiarkan, jangan hanya dapat uangnya saja, tapi keselamatan manusianya juga diutamakan," pungkasnya.

Sedangkan duka mendalam bukan hanya dirasakan keluarga besar Virgina Anggraeni van Dappereen dan suaminya Saepul JamilNamun, keluarga besar Partai Demokrat juga merasa kehilangan almarhumah yang tewas di Tol Purbaleunyi, Sabtu (3/9)Pasalnya, perempuan 21 tahun itu tercatat sebagai pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrat Kelurahan Baros, Kota Cimahi

Makanya tak heran, bila di pekarangan rumah Virgi "sapaan akrab almarhumah- terdapat karangan bunga cita yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Cimahi, Cecep Rustandi mengatakan, Anas menyampaikan bela sungkawan atas meninggalnya Virgi"Pak Anas ikut berduka dan menyampaikan salam kepada keluargaBeliau juga meminta saya untuk segera mengirim karangan bunga bela sungkawa," tutur Cecep.

Begitu mendengar kabar kecelakaan Virgi lewat twitter sekitar pukul 15.00, Anas yang sedang berlebaran di kampung halamannya di Blitar, langsung menelepon Cecep untuk memastikan kebenaran kabar tersebut"Setelah pasri, Pak Anas terkejutIa mengaku sangat kehilangan dan berduka," paparnya. 

Bukan hanya itu, lanjut Cecep, Anas juga mempertanyakan awal keterlibatan Virgi di partai"Intinya Pak Anas merasa kehilangan sekali dan diusahakan beliau akan melayat almarhumah, insya Allah," ujarnya.

Sedangkan bagi Partai Demokrat Cimahi, Virgi merupakan aset partai yang potensialAlmarhumah aktif di partai sejak 2006 hingga kiniDia salah seorang pengurus partai paling muda yang mewakili kaum hawaAlmarhumah merupakan politisi muda, enerjik, dan mau kerja keras.

"Tentu kami sangat terkejut dan berduka atas kejadian iniSelama aktif di partai, almarhumah dikenal supel, mau kerja, dan loyal terhadap tugas," kenangnya.

Tugasnya sebagai sekretaris dijalani dengan tanggung jawab dan kooperatifBahkan, dia tidak sungkan untuk turun langsung ke lapanganAlmarhumah juga pernah giat melakukan kampanye pemenangan Pilkada Kota Cimahi 2007.  "Kita pernah terjun bareng di Lapangan Sangkuriang untuk kampanyeHasilnya, kita mendapat 12 kursi di DPRD Cimahi sekaligus menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak," kisahnya.

Namun, belakangan ini Virginia sempat meminta izin kepada partai untuk konsentrasi dulu di dunia modelingCecep mengaku terakhir bertemu dengan Virgi ketika menikah dengan Saepul Jamil di rumahnya di Jalan Anggrek 23 BandungSaat itu, Virginia sempat meminta saran kepada Cecep tentang karirnya sebagai politisi.

"Waktu nikahan itu saya sarankan kepada almarhumah supaya mendalami potensinya di dunia model karena masih mudaNah dari dunia model itulah mungkin almarhumah ketemu Saepul Jamil," pungkasnya(tri)

Unek-unek Saepul Jamil

- Saat dicoba, ada suara di bagian rem
- Bagian dalam mobil kurang terurus
- Kondisi bannya kurang bagus
- Kapasitas mobil tidak overload
- Saat di KM 97, mobilnya dihantam angin kencang dan bergoncang
- Kontur tanah di jalan tol kurang baik bagi pengemudi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Darius Berburu Tanda Tangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler