Sajad Ukra Dipolisikan, Begini Komentar Nikita Mirzani

Jumat, 14 Februari 2020 – 18:45 WIB
Sajad Ukra. Foto dok jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Nikita Mirzani mendatangi Mabes Polri, Jakarta pada hari ini, Jumat (14/2). Kedatangannya untuk memberi dukungan kepada pengacara Sunan Kalijaga dan organisasi Sahabat Polisi yang akan melaporkan mantan suaminya, Sajad Ukra.

Sunan Kalijaga bersama tim berencana melaporkan dugaan penghinaan terhadap kepolisian yang diduga dilakukan oleh Sajad Ukra.

BACA JUGA: Anak Sebut Sajad Ukra di Neraka, Nikita Mirzani Girang

Hal tersebut diketahui dari voice note yang diunggah Nikita yang berisi suara diduga Sajad Ukra sedang merendahkan aparat.

"Niki warga negara Indonesia, bukan WNA. Jadi kalau tahu ada warga negara asing menghina negara Niki, ya Niki pasti marah terus juga sahabat Polisi ini kan emang peduli," kata Nikita Mirzani.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Ajak Ormas Laporkan Sajad Ukra ke Polisi

"Kalau Niki sih sakitnya dia bilang, 'bisa bayar polisi untuk penjarain lu'," sambungnya.

Sajad Ukra diduga telah melakukan penghinaan terhadap aparat kepolisian RI. Hal tersebut diketahui dari beredar rekaman diduga perkataannya yang diunggah Nikita Mirzani ke akun Instagram miliknya baru-baru ini.

BACA JUGA: Istri Sajad Ukra Umbar Chat Nikita Mirzani Minta Uang

Dalam rekaman, suara pria itu menyebut dirinya bisa memenjarakan Nikita Mirzani. Sebab menurutnya Indonesia adalah negara korup dengan aparat kepolisian yang bisa disuap dengan uang.

Kini rekaman tersebut menuai kecaman dari netizen dan berbagai pihak. Bahkan salah satunya datang dari pengacara kondang Hotman Paris yang meminta kepolisian mengusut penghinaan tersebut.

Sementara itu, Nikita Mirzani mengklaim punya bukti bahwa mantan suaminya, Sajad Ukra telah menghina aparat kepolisian. Dia bahkan menantang Sajad Ukra dan istrinya, Medina Moesa untuk bertemu di kantor polisi.

"Mari kita ketemu di kantor polisi secepatnya, supaya elu bisa lihat bukti voice note dan lain-lainnya," ungkap Nikita Mirzani lewat akun Instagram miliknya, Kamis (6/2).

Sampai saat ini Sajad Ukra belum memberi klarifikasi soal rekaman diduga suara dirinya tersebut.(mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler