Sajian Penyeimbang di Tahun Naga Air

Senin, 23 Januari 2012 – 11:11 WIB

BANDUNG- Kebudayaan Cina memang tidak pernah luput dari ribuan filosofi hidup. Mulai dari kaligrafi, warna pakaian yang digunakan, termasuk jenis makanan yang dihidangkan. Dan ketika Tahun Baru Cina tiba, puluhan sajian berfilosofi pun ramai-ramai dikeluarkan, disajikan kepada sanak keluarga.

Filosofi yang ditetapkan oleh kebudayaan Cina tersebutlah yang kini juga ramai-ramai digunakan oleh beberapa hotel yang menawarkan berbagai sajian khas Cina untuk memeriahkan Tahun Naga Air ini.

Tiga sajian yang biasanya memenuhi meja makan dalam setiap perayaan Imlek, yakni unggas, ikan-ikanan, dan juga daging binatang berkaki empat. Ketiga binatang yang menjadi menu wajib tersebut sarat akan filosofi, dan warga Cina sendiri menyajikannya sebagai menu penyeimbang di tahun baru.

Tengok di Hotel Hilton Bandung dan Holiday Inn Bandung yang menyajikan menu istimewa dari bebek yang mewakili unggas untuk hidangan yang disajikan dalam kemeriahan Tahun Naga Air. Meskipun sama-sama menawarkan Roasted Duck, ciri khas dari setiap Chef tetap ditonjolkan. Tetapi jika ingin yang sedikit berbeda, Hotel Jayakarta menawarkan menu unggas lainnya, yakni Fried Chicken Chili Szecuan.

Ayam goreng dari Hotel Jayakarta ini memang berbeda dari hidangan mewah bebek panggang. Namun meskipun terlihat sederhana, namun Fried Chicken Chili Szecuan ini memiliki rasa oriental yang mampu mewakili hidangan ala Cina.

“Yang terpenting dalam sajian Cina adalah bawang putih sebagai bumbu utama, ditambah dengan jahe untuk menambahkan aroma, serta kuah-kuah yang lebih kental jika dibandingkan dengan kuah makanan lainnya,” ungkap Sous Chef Hotel Jayakarta, Asep kepada Radar Bandung (grup JPNN).

Dan di menu Fried Chicken Chili Szecuan ini, Asep menciptakan sajian nikmat dan beraroma kuat dari dada ayam yang dipotong dadu yang sudah dibumbui dengan dan digoreng dengan menggunakan tepung. Tidak ketinggalan, arak cina dan saus tiram yang digunakan untuk memperkuat rasa dari sajian ini. Rasa yang kuat pun didapat dari saus yang terbuat dari cuka hitam, yang ditaburkan diatas ayam.

Untuk melengkapi hidangan ini, semangkuk sup hangat yang penuh dengan sayuran pun disajikan. Selain sebagai pelengkap, sajian sup tersebut juga berfungsi untuk menetralisir dominan rasa gurih yang menjadi rasa utama dari Fried Chicken Chili Szecuan.

Dan selain unggas-unggasan, dua jenis binatang lain yang disajikan adalah ikan yang biasanya diwakilkan dengan hidangan laut seperti kepiting, ikan, kerang, cumi, sampai kepiting. Sementara daging sapi dipilih untuk melengkapi menu-menu khas Imlek yang ditawarkan oleh restoran maupun hotel-hotel di Bandung. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... G-spot Hanya Dongeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler