Sajikan Data Lebih Akurat, Nielsen Gandeng The Trade Desk

Rabu, 23 Februari 2022 – 09:41 WIB
Logo lembaga survei Nielsen. Foto: dok. Nielsen

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Nielsen menggandeng The Trade Desk untuk menyajikan tingkat akurasi dan cakupan yang lebih tinggi dalam pengukuran iklan digital.

Kemitraan ini diklaim mampu menghilangkan duplikasi demografi audiens dengan tepat di seluruh platform seluler dan komputer saat iklan digital dilihat. 

BACA JUGA: Riset Nielsen Ungkap Perubahan Persepsi Publik terhadap Iklan, Ini 3 Poin Pentingnya

“Ini meningkatkan Sistem Identitas Nielsen secara global, dan menunjukkan komitmen kami terhadap pengukuran independen dan interoperabilitas pasar," kata Karthik Rao, Chief Operating Officer Nielsen dalam keterangannya, Selasa (22/2).

The Trade Desk membantu Nielsen dalam menyediakan data demografis terintegrasi tersebut mulai dari Prancis, Italia, dan Inggris Raya. 

BACA JUGA: Nielsen: Pasar Tradisional Masih Dominan

Sistem ini akan efektif menyusul di Jepang, Australia dan Jerman per 1 April mendatang dan selanjutnya diterapkan secara menyeluruh di pasar Asia, Eropa, Kanada, dan Meksiko, pada tahun ini.

"Kerja sama ini akan mampu memfasilitasi ekosistem terbuka untuk industri media, dengan audiens yang tidak terduplikasi di berbagai platform," kata Karthik Rao.

BACA JUGA: Poltracking Indonesia Dinobatkan Sebagai Lembaga Survei Terbaik 2022

Data demografi The Trade Desk yang diintegrasikan ke Sistem Identifikasi Nielsen akan memberikan tingkat akurasi dan cakupan yang lebih tinggi dalam pengukuran iklan digital melalui internet sehingga terhubung dengan demografi digital di jutaan perangkat.

"Karena duplikasi demografi dihilangkan, alhasil pengiklan dan penerbit dapat lebih yakin dan nyaman dalam menggunakan rating iklan digital Nielsen," ujarnya. 

Karthik Rao menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan teknologi dan metodologi seraya bergerak menuju Nielsen ONE.

Oleh karena itu, kemitraan tersebut menjadi tonggak yang sangat penting untuk visi pengukuran lintas platform di semua layar, didukung kemampuan pengukuran digital yang kuat.

Sementara itu, Chief Data Officer The Trade Desk, Michelle Hulst, menyatakan pengguna memiliki ruang besar untuk mendapat keuntungan karena pengintegrasian data tersebut meningkatkan sistem pengukuran, pelaporan, dan analisis yang lebih komprehensif melalui media digital yang menjangkau pasar global.  (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler