jpnn.com - Sakit hari menjadi dasar Grace Rewang melaporkan suaminya Calon Gubernur Papua Jeremias Bisai ke Polda Papua.
Dihadapan media, Grace menyebutkan dirinya kerap menjadi korban kekerasan oleh Jeremias Bisai.
BACA JUGA: LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
"Semenjak nikah tahun 2015, saya sudah sering dipukul," ujar Grace.
Saat ditanyakan kenapa baru dilaporkan, kata Grace, dirinya terpaksa harus mendatangi Polda Papua untuk melaporkan suaminya JB, karena sakit hatinya memuncak ketika melihat kaka kandungannya sudah didalam kamar bersama suaminya.
BACA JUGA: Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
"Saya sangat sakit hati dan puncaknya ketika saya datang ke hotel sudah lihat saya kaka, ironisnya saya juga dipaksa miras dan berhubungan badan bersama kaka saya. Saya juga dipukul," benernya.
Sebelum Calon Gubernur Wakil Gubernur Papua Yeremias Bisai dilaporkan di Polda Papua Rabu (4/12) malam.
BACA JUGA: Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
Yeremias Bisai dilaporkan istrinya Grace Rewang atas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tindakan asusila.
Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya ada laporan," singkat Fauzi, Kamis (5/12) pagi.
Kata Fauzi, yang melaporkan Yeremias Bisai, tidak lain adalah korban yang tidak lain adalah istrinya sendiri GR.
"Lagi diperiksa, informasinya demikian (Yeremias Bisai dilaporkan istrinya), tapi nanti di dalami dulu," ujar Fauzi.
Fauzi menyebut, berdasarkan laporan yang dibuat korban, tindakan tersebut dilakukan terlapor kepada korban, pada Minggu (1/12/2024) dini hari, di Kabupaten Yapen. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ridwan Sangaji