ACEH TAMIANG –Tak tahan dan putus asa karena mengidap penyakit asam lambung, membuat Rusli (23) jadi nekat. Ia pun gelap mata sehingga memilih mengakhiri hidup, dengan cara gantung diri.
Kematian korban yang menetap di Dusun Buluh Betung, Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda di kabupaten Aceh Tamiang ini sontak membuat geger warga sekitar. Sementara itu yang menemukannya pertama kali adalah keluarganya, kemarin malam sekira pukul 19.30 Wib.
Sebelum meregang nyawa, Rusli diketahui sehari-hari bekerja sebagai pesuruh TK Kuntum Melati, tak jauh dari rumahnya. Ia sempat menulis surat untuk ibu, berisi permintaan maaf dan tak kuat lagi menanggung beban penyakit. Dalam surat itu juga korban mohon keluarga memaafkannya, karena belum sempat membahagiakan sang ibu kandung.
Terkait dengan aksi nekat Rusli, Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Surya Purba, SH membenarkan. Dia menjelaskan bahwa korban gantung diri ketika ibunya, Sumiyem (65) tidak berada dirumah. Sumiem ketika itu bersama abang korban, Rustam (25) pergi undangan pesta di Sungai Iyu.
Setibanya di rumah sekira pukul 19.30 Wib, Sumiyem dan Rustam melihat pintu rumah terkunci dan listrik tidak menyala. Keduanya memanggil korban, namun tidak ada jawaban sehingga mendobrak pintu depan. Keduanya terkejut karena melihat Rusli sudah tewas, dengan kondisi tergantung dikamarnya dan lidah terjulur.
Melihat anaknya tak bernyawa, Sumiyem dan Rustam berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Warga pun berhamburan keluar rumah serta memberikan pertolongan. Mayat Rusli lantas diturunkan dan dibawa ke Puskesmas Sungai Liput.
Berdasarkan olah TKP polisi, menemukan barang bukti berupa seutas tali untuk gantung diri dan sepucuk surat untuk ibu dan keluarga korban. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpam Nyenyak, Mobil Hakim Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi