Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kantri Pilih Jalan Pintas

Sabtu, 28 Januari 2017 – 17:27 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Jawapos.com

jpnn.com - jpnn.com - I Nengah Parna (60) tidak menduga bakal ditinggal istrinya, Ni Nyoman Kantri (59) untuk selamanya. Bendesa desa Pekraman Perancak, Jembrana, Bali itu kaget ketika bangun tidur dan melihat istrinya sudah tak bernyawa lagi.

Kantri memang sudah menderita akibat sakit cukup lama. Tapi justru kain kemben batik yang mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA: Bertengkar dengan Pacar, Wawan Pilih Terjun ke Sungai

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Kantri masih tidur bersama suaminya. Namun, Parna saat bagun pagi sekitar pukul 06.30 dan bermaksud untuk sarapan langsung terhenyak karena ada pemandangan memilukan di dapur rumahnya.

Kantri ditemukan dalam kondisi tergantung di kayu kerangka dapur dengan leher terjerat kain kamben batik. “Saat ditamukan korban sudah meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.

BACA JUGA: Patah Hati, Putra Pak Kades Bunuh Diri

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata Yusak, jarak dari kayu kerangka dapur ke lantai 175 sentimeter. Sedangkan panjang kain kamben yang digunakan untuk gantung diri 120 sentimeter.

Sementara berdasar pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Kantri. Polisi juga sudah meminta keterangan Parnah.

BACA JUGA: Jasad Misterius Perempuan Bertato Mengapung di Sungai

“Dari keterangan suami dan keluarga untuk sementara diduga korban nekat gantung diri karena mengalami sakit yang tidak sembuh-sembuh. Pihak keluarga juga sudah merelakan kepergian korban,” ungkapnya.(nom/rid/jpg) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Tak Kuat Lagi, Prabowo Pilih Gantung Diri


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler