Sakit Tak Kunjung Sembuh, Mantan Kades Nekat Gantung Diri

Sabtu, 02 Juli 2016 – 07:46 WIB
Foto/ilustrasi: khama.org

jpnn.com - BANYUMAS - Warga Desa Banjaranyar di Kecamatan Sokaraja, Banyumas pada Rabu (29/6) mendadak geger. Pasalnya, salah seorang warga bernama Mukti Sulistiyono (61)  ditemukan dalam kondisi menggantung di dalam kamar mandi rumahnya.

Penyebab mantan kepala desa itu mengakhiri hidupnya memang belum diketahui secara pasti. Namun ia diduga kuat nekat menggantung diri karena putus asa dengan penyakit yang dideritanya.

BACA JUGA: Lihatlah, Wanita Pingsan Usai Divonis Seumur Hidup

Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 08.30. Jasad Mukti pertama kali diketahui Achmad Suruli (35), sopir pribadinya.

Suruli di depan polisi mengatakan, mulanya ia dipanggil oleh istri Mukti, Muryatin (65) untuk mengecek kondisi sang majikan di kamarnya. Sebab, Mukti sedang dalam perawatan lantaran sakit jantung dan penyakit gula alias diabetes yang sudah menahun.

BACA JUGA: Good News, Gunungkidul Aman dari Vaksin Palsu

Suruli lantas menuruti perintah Muryatin dengan beranjak ke kamar Mukti. Tapi, Suruli tak melihat Mukti di atas tempat tidur.

 “Infus juga tidak ada. Jadi, saya inisiatif untuk menengok ke kamar mandi,” katanya seperti diberitakan Radar Banyumas.

BACA JUGA: Maaf, Pak Bupati Tak Mau Terima Bingkisan Lebaran

Sampai di depan pintu kamar mandi, Suruli memberanikan diri untuk membukanya. Saat pintu terbuka, alangkah terkejutnya Suruli ketika melihat tubuh Mukti sudah tergantung di ventilasi kamar mandi dengan selang infus yang terikat di leher.

Melihat hal tersebut, ia segera berteriak meminta pertolongan. Muryatin yang mendengar teriakan Suruli mencoba mengecek dan sempat kaget melihat kondisi suaminya.

Warga yang mendengar keributan segera mendatangi lokasi dan melaporkannya ke Polsek Sokaraja. Polisi yang mendapat laporan peristiwa tersebut segera mendatangi lokasi bersama dengan petugas medis Puskemas Sokaraja.

Mukti dalam posisi menggantung satu setengah meter dari atas lantai. Polisi lalu melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap jasad pria malang tersebut.

Dari penyelidikan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kapolsek Sokaraja AKP Pujiono mengatakan, dari keterangan keluarga, Mukti diduga nekat bunuh diri karena putus asa lantaran menderita penyakit jantung dan gula yang menahun. “Dari penyelidikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” terangnya.(ali/nun/jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Khusus Bersenjata Lengkap Ini Siap Sikat Pengganggu Pemudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler